Mengurangi Pemborosan Makanan untuk Menyelamatkan Bumi dan Sesama

Mengurangi Pemborosan Makanan untuk Menyelamatkan Bumi dan Sesama

Mengurangi Pemborosan makanan untuk menyelamatkan Bumi--Foto : pexels-fauxels-3184183

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Apa kamu pernah pura-pura tidak mau menghabiskan makanan karena takut dicap kelaparan atau karena alasan lain? atau mungkin kamu pernah mengalami situasi di mana saat makan martabak bersama teman-teman, ada satu potong martabak tersisa, tetapi semua orang tidak mau mengambilnya karena takut dianggap kurang sopan, dan akhirnya potongan martabak itu dibuang begitu saja.

Padahal, mungkin kamu tidak menyadarinya, untuk bisa menikmati satu potong martabak tersebut, dibutuhkan proses yang panjang dari awal hingga akhir.

Pemborosan makanan adalah permasalahan serius yang tidak boleh diabaikan. Data mencatat bahwa selama ini ada sekitar 1,3 miliar ton makanan yang terbuang percuma di seluruh dunia. Yang ironisnya, lebih banyak orang meninggal karena kelaparan dibandingkan dengan penyakit AIDS, malaria, dan TBC. 

Bahkan di Indonesia, kita menjadi penyumbang sampah makanan terbesar kedua di dunia, padahal masih banyak orang yang hidup di bawah garis kemiskinan dan harus bersusah payah untuk mendapatkan makanan sehari-hari.

BACA JUGA:Pernakah Anda Mendengar tentang Api Metanol? Berikut Risiko dan Bahaya yang Perlu Diketahui!

BACA JUGA:Pedagang Kampung Pempek di Kawasan 26 Ilir Terapkan Pembayaran QRIS Bank Sumsel Babel

Pemborosan makanan tidak hanya berdampak bagi manusia itu sendiri, tetapi juga berdampak pada lingkungan. Tiap orang di dunia rata-rata membuang 28 kg makanan per tahun atau setara dengan 56 bungkus nasi padang. 

Sampah makanan ini kemudian berakhir di Tempat Pembuangan Akhir (TPA), dan akan menghasilkan metana dalam jumlah besar. Gas metana ini memiliki kemampuan untuk menyerap radiasi inframerah dan memanaskan atmosfer bumi, yang dapat menyebabkan pemanasan global dan perubahan iklim.

Contoh lainnya adalah ketika kita membuang 1 kg daging sapi, kita sebenarnya juga menyia-nyiakan 50.000 liter air yang digunakan untuk memproduksi daging tersebut. Bayangkan saja, kita seolah-olah mengeluarkan 1000 liter air hanya untuk mengisi satu gelas susu. Ini adalah pemborosan sumber daya alam yang sangat besar.

Namun, kita tidak perlu merasa putus asa karena ada banyak langkah sederhana yang bisa kita lakukan untuk mengurangi pemborosan makanan dan membantu menyelamatkan bumi serta sesama:

BACA JUGA:Mobil Truk Tanki Muatan Minyak Kelapa Sawit Terguling Setelah Menghantam Mobil Pickup

BACA JUGA:Main Perahu di Sungai Musi, Pelajar di Palembang Tenggelam dan Belum Ditemukan

1. Habiskan makanan di depanmu: 

Mulailah dengan membiasakan diri untuk benar-benar menghabiskan makanan yang ada di depanmu. Alangkah baiknya bila kita tidak membiarkan sisa makanan terbuang begitu saja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: beberapa sumber