Proses Pembuatan Arang dari Batok Kelapa
Proses pembuatan arang dari batok kelapa.-Juwi Safitri-Dokumentasi pribadi
PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Apa itu arang? arang yaitu bahan bakar pengganti kompor gas. arang ini bahan bakar yang sangat alternatif loh. arang ini digunakan untuk memasak, rebus air dan masih banyak lagi. Bahan bakar arang ini sangat hemat biaya.
Desa saya adalah salah satu penghasil arang karena mayoritas penghasil kelapa. Dari buah sampe pohonnya pun banyak fungsinya. Seperti daunnya bisa dibuat sapu lidi dan bisa untuk dijual.
Dari bunganya bisa digunakan untuk membuat gula merah. Dari buahnya, airnya sangat banyak khasiat. Dari batang pohonnya bisa dijadikan papan yang bisa untuk membuat rumah, gubuk, dan banyak lagi.
Batok kelapa yang diolah menjadi arang ini dapat menghasilkan panas yang luar biasa. Bahan bakar arang ini juga lebih aman untuk digunakan dan ramah lingkungan karena tidak menimbulkan asap.
BACA JUGA:Bahaya Jarang Mencuci Mobil, Begini Dampak Negatif Mobil yang Kurang Dirawat
BACA JUGA:Bukan Manja! Ini Manfaat Mandi Air Hangat di Pagi Hari
Indonesia termasuk berpotensi nomor satu dunia sebagai produsen atau penghasil kelapa, terutama produk dari daun sampai akar kelapa.
Berikut ini tahap pembuatan arang:
- Kelapa yang sudah tua dibelah, pastikan dikupas dahulu kelapanya tersebut.
- Jemur kelapa yang sudah dibelah sampai kering.
BACA JUGA:Waspada! Potensi Bahaya Penyakit yang Ditimbulkan Akibat Kotoran Burung Dara
BACA JUGA:Alasan Mengapa Restoran Tidak Membolehkan Membawa Makanan dan Minuman dari Luar
Proses mengupas kelapa untuk mendapatkan batok yang akan dijadikan arang.-Juwi Safitri-Dokumentasi pribadi
- Jika sudah kering, cungkil kelapa kering tersebut, agar bisa diambil batoknya.
- Setelah batok terpisah oleh kelapa tersebut, kumpulkan batok kelapa.
- Ambil tempat untuk membakar batok tersebut.
- Lalu bakar satu per satu hingga terbakar semua, pastikan batok kelapa kering supaya proses pembakaran ini mudah dan cepat.
BACA JUGA:Perhatian! Bahaya Tidur dengan Ponsel di Dekat Kepala
BACA JUGA:Ratna Sari Dewi: Perjalanan Hidup dari Jepang Menuju Indonesia sebagai Istri Presiden Sukarno
- Setelah semua terbakar, lalu siram perlahan-lahan dengan air. Bebas air guys, air hujan, sungai juga bisa.
- Setelah api mati tanpa asap, diamkan beberapa jam menunggu arang tersebut dingin.
- Lalu jika sudah dingin, jemur arang dan pastikan sampai kering supaya nanti digunakannya mudah.
- Masukkan ke dalam wadah (karung, plastik) apapun itu, dan siap digunakan.
BACA JUGA:Olahraga Dapat Meningkatkan Stamina, Kunci Memuaskan Pasangan Anda!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: