Anies Baswedan Mengalami Kendala dalam Memilih Bacawapres, Nasdem Menolak Persyaratan Baru

Anies Baswedan Mengalami Kendala dalam Memilih Bacawapres, Nasdem Menolak Persyaratan Baru

Anies Baswedan Mengalami Kendala dalam Memilih Bacawapres.--instagram/@portal_garuda

PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Jumlah atau kriteria calon wakil presiden (Bawapres) yang akan mendukung Anies Baswedan pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024 masih diperdebatkan.

Baru-baru ini, Partai Nasdem menyatakan penentangannya terhadap syarat baru yang diajukan Anies untuk menentukan calon wakil presiden. Syarat barunya, calon wakil presiden harus berpengalaman dan tidak memiliki catatan kriminal.

Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali dalam wawancara dengan newsgroup pada Jumat, 21 Juli 2023 mengatakan, Anies Baswedan seharusnya tidak menetapkan kriteria penetapan Wakil Presiden, tetapi tugas itu harus dilakukan oleh partai politik (parpol).

Menurut Ali, Anies seharusnya memunculkan angka yang sesuai dengan kriteria yang disepakati dalam Nota Kesepahaman untuk pembentukan Koalisi Perubahan Bersatu (KPP) yang terdiri dari Partai Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Demokrat.

BACA JUGA:Viral, Wanita Penumpang Menangis Dipukuli Driver Ojol karena Salah Penjemputan, Respon Amarah Warganet Meluap

BACA JUGA:Filosofi Sisir Hitam dan Kaca Kecil dalam Kehidupan Sehari-hari

Ali menilai penambahan syarat baru ini akan menimbulkan kebingungan dan mempersulit pencarian kandidat yang cocok.

Ali juga menilai Anies menetapkan kriteria pembantu cawapresnya tidak memiliki catatan kriminal dalam upaya mengarahkan pilkada untuk mendukung calon tertentu.

Menurutnya, kriteria tersebut harus dikembangkan dari awal dan tidak dapat ditambahkan sewaktu-waktu, karena dapat menimbulkan kesan selektif dan dapat menguntungkan sebagian orang sekaligus menghambat sebagian lainnya.

Nasdem pun mendorong Anies untuk segera mengumumkan cawapresnya tanpa menambahkan istilah yang membingungkan.

Di sisi lain, Demokrat menerima kriteria yang diajukan Anies melalui koalisi Delapan Perubahan untuk Persatuan (KPP).

BACA JUGA:Buron 4 Tahun, Terpidana Kasus Tabrak Lari Akhirnya Ditangkap Tim Tabur Kejati Sumsel di Kawasan Banyuasin

BACA JUGA:Orang Tua Mesti Tahu! Ini Usia yang Tepat untuk Bocah Boleh Diajak Nonton Bioskop

Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat Mahendra Putra mengatakan perubahan dan perbaikan di Indonesia membutuhkan kepribadian yang kuat untuk mendukung gerakan perubahan dan persatuan. Menurutnya, kriteria tersebut merupakan bagian dari proses pembersihan dan perubahan harus dilakukan dengan baik.

Terpisah, Anies bersama Presiden Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyaksikan pertandingan bola voli antara Timnas Indonesia dan Timnas Vietnam di Stadion Bola Voli Padepokan, Mabes Polri Kunarto, Bogor pada Sabtu malam bersama Timnas Indonesia SBY dan jersey biru SBY pada 22 Juli 2023. Lavani dan Anies duduk mencetak tim bola voli di kursi depan, antara AHY dan SBY.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai media nasional