Mengenal Lebih Dekat tentang Rasa Kesal: Asal Usul, Dampak dan Pengelolaannya

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Rasa kesal maupun marah adalah salah satu dari berbagai macam emosi yang sering dialami oleh manusia. 

Asal Usul Rasa Kesal

Rasa kesal merupakan reaksi emosional yang muncul ketika seseorang merasa tidak dihargai, selalu diabaikan oleh orang yang dianggap penting, tidak ditepati janji oleh seseorang, merasa diabaikan atas sesuatu yang telah terjadi atau dihadapi dalam kehidupannya, dan berbagai alasan lainnya.

Emosi ini bisa dipicu oleh berbagai situasi, seperti konflik interpersonal, ketidakadilan, atau kegagalan dalam mencapai tujuan.

BACA JUGA:Sering Kesulitan Tidur atau Insomnia? Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya

BACA JUGA:Kajati Sumsel Buka Pekan Olahraga Semarakkan Hari Bhakti Adhyaksa Ke-63

Meskipun kadang-kadang dianggap sebagai emosi negatif, rasa kesal sebenarnya memiliki peran penting dalam kehidupan manusia.

Secara evolusioner, rasa kesal mungkin memiliki manfaat bagi kelangsungan hidup manusia. Dalam sejarah evolusi, kesal dapat menjadi mekanisme pertahanan untuk menghadapi ancaman atau ketidakadilan, sehingga memungkinkan manusia untuk bertahan dan mempertahankan diri mereka serta kelompok sosial mereka.

Selain itu, mengolah emosi saat kesal adalah keterampilan yang penting untuk menjaga kesehatan mental dan hubungan sosial.

Dalam artikel ini, kita akan membahas asal usul rasa kesal, dampaknya pada kesehatan dan hubungan, serta beberapa strategi untuk mengelola emosi ini dengan bijaksana.

BACA JUGA:7 Tips Ampuh Menjauh dari Jaringan Gosip Kantor dan Menciptakan Lingkungan Kerja yang Profesional

BACA JUGA:Ringkasan Bab 14 Buku Psychology of Money: Anda Akan Berubah

Dampak Rasa Kesal

Meskipun rasa kesal dapat memiliki manfaat adaptif, terlalu sering atau berkepanjangan merasa kesal juga dapat berdampak buruk pada kesehatan fisik dan mental seseorang. Beberapa dampak negatif rasa kesal meliputi:

Sumber: berbagai sumber