Ringkasan Bab 5 Buku Riches and Poverty: Akumulasi Nasional
Ringkasan Bab 5 Buku Riches and Poverty.--L. G. Chiozza Money
PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Kita beralih dari pertimbangan mengenai harta yang ditinggalkan saat seseorang meninggal dalam satu tahun ke estimasi nilai total modal yang dimiliki oleh Kerajaan Inggris.
Ada dua metode yang dapat kita gunakan. Kita dapat berargumen dari harta yang ditinggalkan oleh mereka yang meninggal dalam satu tahun ke harta yang dimiliki oleh yang masih hidup, atau kita dapat mengkapitalisasi bagian dari pendapatan nasional yang berasal dari properti.
Metode pertama telah digunakan sejak lama, seperti yang dilakukan oleh Porter dalam bukunya "Progress of the Nation" pada tahun 1850-an. Metode kedua telah digunakan oleh banyak ahli statistik, terutama oleh Sir Robert Giffen.
Dalam tabel berikut, saya telah membuat perkiraan tentang kekayaan yang terakumulasi di negara ini saat ini, dengan membaginya menjadi tiga kategori:
BACA JUGA:Tanggapan Masyarakat Akan Dibuka untuk Calon Anggota Bawaslu Kabupaten Kota Se-Sumatera Selatan
BACA JUGA:Bapenda Palembang Tunggu BPHTB Pertamina Rp45 Miliar
(1) Properti "Nasional" dalam pengertian yang sebenarnya, yaitu properti yang dimiliki oleh Pemerintah Imperial atau Otoritas Lokal.
(2) Tanah dan Modal dalam Kerajaan Inggris yang dimiliki oleh individu-individu pribadi, dan
(3) Properti di negara-negara asing dan Wilayah Kepulauan Inggris yang dimiliki oleh orang-orang di Kerajaan Inggris.
Item r berkaitan dengan perabotan, karya seni, dan properti bergerak lainnya. Saya memperkirakan jumlah ini sebesar satu per enam dari item "Rumah" (d). Namun, perlu dicatat bahwa perkiraan ini sangat berbeda dengan perkiraan sebelumnya.
BACA JUGA:Jangan Minder Makan Kabau! Meski Bau Menyengat Namun Kaya Manfaat
BACA JUGA:Ciptakan Alat Pencari Korban Di dasar Air Asal Palembang, Dilirik Negara Tetangga Bahkan Rusia
Sir Robert Giffen pada tahun 1885 mengambil setengah dari nilai "Rumah," dan Mulhall serta ahli statistik lainnya umumnya menggunakan perkiraan ini. Tapi apakah itu masuk akal? Saya rasa tidak.
Pertama, item "Rumah" mencakup sejumlah besar tempat usaha yang isinya berharga tetapi sudah diestimasi dalam item i. Item ini juga mencakup nilai dari seluruh tanah yang terkait dengan bangunan tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber