Bahas Polemik Tambang Minyak Masyarakat, Pj Bupati Muba Ajukan Ini ke Dirjen Migas Kementerian ESDM RI

Sementara itu, Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo mengajak semua elemen, terkhusus Forkopimda di Muba dan Sumsel kompak untuk menuntaskan persoalan-persoalan terkait sumur minyak masyarakat, terutama di daerah penghasil migas.

"Kami berkeyakinan apabila pengelolaan sumur minyak masyarakat diback up dengan tata kelola yang baik, ke depan persoalan-persoalan bisa diatasi dengan baik," harapnya.

Kapolda mengapresiasi kegetolan upaya Pemkab Muba beserta Forkopimda untuk melindungi masyarakat dan lingkungan dari dampak aktivitas sumur minyak masyarakat.

BACA JUGA:Ini Dia 3 Aplikasi Penghasil Uang dan Pulsa Gratis, Wajib Kamu Coba!

BACA JUGA:Proliga 2023: Calon Lawan Palembang BSB Raih Kemenangan Perdana

"Semoga dengan kekompakan kita bersama ini dapat memberikan kontribusi yang baik untuk masyarakat dan daerah," tuturnya.

Kapolda melanjutkan, setelah pertemuan ini pihak terkait di Sumsel akan berkoordinasi dengan Pemerintah pusat untuk membahas rencana tata kelola yang telah disiapkan.

Sementara itu, Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM RI Tutuka Ariadji mengatakan, semua rencana tata kelola yang disiapkan diakomodir di dalam revisi Permen ESDM.

"Prinsipnya kita mengedepankan keselamatan dan lingkungan masyarakat," pungkas Tutuka.

BACA JUGA:AHY dan Annisa Dag Dig Dug Saksikan Laga Proliga

BACA JUGA:Proliga 2023: Meski Kalah, Dirut BSB Optimis Raih Kemenangan di Laga Berikutnya

Dalam kesempatan tersebut juga turut dihadiri Bupati Musi Rawas Ratna Machmud, Kepala perwakilan SKK Migas Sumbagsel Anggono Mahendrawan, perwakilan Pertamina, perwakilan Bupati Muratara, Direktur Petro Muba Khadafi, dan sejumlah Kepala OPD Pemkab Muba.*

Sumber: