Awasi Gizi Anak dengan Bahan Murah Meriah, Orang Tua Wajib Tahu agar Anak Terhindar dari Stunting!

Awasi Gizi Anak dengan Bahan Murah Meriah, Orang Tua Wajib Tahu agar Anak Terhindar dari Stunting!

Orang Tua Wajib Tahu agar Gizi Anak Terhindar dari Stunting!--Gambar: freepik_@our-team

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Stunting merupakan permasalahan pada balita yang sedang marak dicegah kasusnya oleh kementerian kesehaatan Indonesia. Edukasi-edukasi rutin dilakukan oleh pemerintah terkait kekhawatiran meningkatnya angka Stunting.

Lalu, apakah sebenarnya stunting itu? Berdasarkan Peraturan Presiden nomor 72 tahun 2001, yang dimaksud dengan stunting adalah sebuah gangguan pada proses tumbuh dan kembang anak yang disebabkan oleh kekurangan gizi tingkat kronis, dan akibat infeksi berulang kali karena rendahnya kualitas mutu makanan yang dikonsumsi si anak.

Stunting mengganggu pertumbuhan anak, sampai dapat membuat tinggi badan anak lebih rendah atau kecil dibandingkan standar tinggi tubuh anak seusianya. Stunting biasanya terjadi dalam masa 1000 hari pertama kehidupan atau HPK, yang jika tidak segera ditangani, maka stunting dapat memengaruhi kesehatan lebih lanjut dan kecerdasan anak saat beranjak dewasa.

Perpres 72 tahun 2021 juga berisi mengenai komitmen pemerintah untuk menurunkan angka stunting, dimana salah satu langkah yang disemarakkan adalah edukasi serta peningkatan ketahanan pangan gizi setingkat individu, dalam keluarga, dan masyarakat.

BACA JUGA:Kepala BKKBN Mengajak Keluarga Cegah Stunting dengan Memfokuskan Keuangan Rumah Tangga

BACA JUGA:Lepas Konvoi Mupen, BKKBN Optimis Target Penurunan Stunting 14 Persen pada 2024 Tercapai

Stunting merupakan tantangan yang tidak hanya dihadapi oleh pemerintah secara keseluruhan, tetapi sebagai orang tua dalam keluarga perlu ikut menangkal terjadinya stunting pada anak. Lantas, apakah biaya memperbaiki ketahanan pangan dan memerhatikan AKG atau Angka Kecukupan Gizi anak memerlukan biaya yang besar? Jawabannya, tidak selalu.

Buah-buahan dan sayur merupakan bahan yang juga kaya manfaat, tapi tahukah anda, ada makanan-makanan pencegah stunting yang tidak menguras kantong dan mudah di dapat pada pasar tradisional terdekat? Bahan pangan bergizi yang dapat membantu menurunkan resiko stunting meliputi:

1. Makanan kaya protein

Berbagai macam lauk yang kaya protein mampu memenuhi kebutuhan sel tubuh terkait kekebalan anak. Tidak hanya didapat dari makanan yang sedikit mahal seperti keju dan ikan salmon, tetapi protein dari lauk bisa juga didapat dari tahu, tempe, dan telur.

BACA JUGA:Rangkaian Hari Keluarga Nasional ke-30, Kepala BKKBN Bekali 1.220 Kader di Banyuasin Cara Cegah Stunting

BACA JUGA:Langkah Konkret Pemkab OKU Tekan Inflasi, Stunting hingga Kemiskinan Ekstrim

Kandungan protein pada 100 gram tempe urang lebih sekitar 14 gram, dan pada 100 gram tahu sekitar 10 gram. Variasi tempe, tahu, dan telur tidak hanya baik jika ditambah ke menu makanan ibu yang hamil atau menyusui saja, tetapi akan sama baiknya jika dimasukkan sebagai makanan anak balita.

2. Ikan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber