Finest Siap Guncang Pasar Indonesia, Hadirkan MPV Listrik 7 Penumpang 'Limo Green'
Gelombang kendaraan listrik di Indonesia semakin deras, dan kini datang penantang baru dari Vietnam.--youtube@autodp
BACA JUGA:Holiday Angkasa Wisata Gelar Cashback Besar-Besaran, Paket Umroh 9 Hari Hanya Rp 19,9 Juta
BACA JUGA:Redmi Pad Pro, Solusi Tablet Serba Bisa untuk Desain dan Gaming
Selama bertahun-tahun, segmen ini dikuasai oleh model konvensional seperti Toyota Avanza, Mitsubishi Xpander, dan Suzuki Ertiga.
Namun, tren global menuju elektrifikasi membuka ruang baru di segmen MPV listrik, yang hingga kini masih relatif sepi pesaing.
Finest menangkap peluang tersebut dengan jeli. Mereka menyadari bahwa untuk menembus pasar Indonesia, bukan city car atau SUV listrik yang dibutuhkan.
Melainkan mobil keluarga yang luas, efisien, dan ramah lingkungan. Dari sinilah proyek pengembangan Finest Limo Green menjadi sangat relevan—sebuah upaya menghadirkan mobil keluarga masa depan yang tidak hanya fungsional, tetapi juga bebas emisi.
Secara dimensi, Limo Green dirancang untuk memberikan ruang kabin lega tanpa mengorbankan proporsi elegan khas MPV modern.
BACA JUGA:Mangut Ikan Baung Salai Khas Palembang, Cita Rasa Asap yang Gurih dan Pedas Menggoda
BACA JUGA:Apresiasi Gubernur Herman Deru atas Kinerja Kejati Sumsel dalam Mengembalikan Aset Pemprov
Mobil ini memiliki panjang 4.740 mm, lebar 1.872 mm, dan tinggi 1.723 mm dengan jarak sumbu roda 2.840 mm.
Indonesia dikenal sebagai salah satu pasar otomotif paling unik di Asia.--youtube@autodp
Ukuran ini membuatnya sedikit lebih besar dibandingkan MPV konvensional, sehingga memberikan kenyamanan ekstra di baris ketiga.
Dengan ground clearance 170 mm, Limo Green tetap tangguh menghadapi kondisi jalan di Indonesia yang beragam—dari aspal perkotaan hingga jalan semi-pedesaan.
Konfigurasi tujuh kursinya juga membuat mobil ini fleksibel untuk kebutuhan keluarga, bisnis, maupun layanan transportasi premium.
Dari sisi tenaga, mobil ini dibekali motor listrik 150 kW dengan torsi maksimum 280 Nm, berpenggerak roda depan. Tenaga sebesar itu menjanjikan performa responsif tanpa mengorbankan efisiensi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber
- Share:
