Ini Resiko Matikan Motor Matic dengan Standar Samping

Ini Resiko Matikan Motor Matic dengan Standar Samping

Cara Mematikan Motor Matic dengan benar--Gambar : freepik.com

1. Pastikan motor berada dalam keadaan diam: Pastikan motor berhenti sepenuhnya dan tidak bergerak sebelum Anda mematikan mesin. Jika motor masih bergerak, rem secara perlahan untuk menghentikannya sepenuhnya.

2. Pastikan motor dalam keadaan netral: Pastikan transmisi motor berada dalam posisi netral. Hal ini penting karena mematikan mesin dalam keadaan gigi terpasang dapat menyebabkan mesin mati tiba-tiba saat motor berhenti dan dapat berdampak negatif pada komponen mesin.

BACA JUGA:Ini Perbandingan Motor Kawasaki H2R Versus Kawasaki H2

BACA JUGA:Tips Aman dan Nyaman Berkendaraan Sepeda Motor

3. Pastikan standar samping dalam posisi terangkat: Jika motor dilengkapi dengan standar samping, pastikan standar samping dalam posisi terangkat sepenuhnya sebelum mematikan mesin. Ini akan membantu menjaga kestabilan motor saat diparkir.

4. Matikan mesin dengan tuas pengendali: Pada sebagian besar motor matic, terdapat tuas pengendali di dekat grip gas yang berfungsi untuk mematikan mesin. Biasanya, tuas ini berlabel "Off" atau "Stop". Tekan atau putar tuas pengendali tersebut ke posisi mati untuk mematikan mesin.

5. Periksa kembali bahwa mesin benar-benar mati: Setelah mematikan mesin, pastikan untuk memeriksa dengan saksama bahwa mesin benar-benar mati. Jika ada indikator atau lampu yang masih menyala, atau jika Anda masih dapat mendengar bunyi mesin, coba periksa dan pastikan bahwa tuas pengendali mesin berada dalam posisi mati.

Selalu penting untuk mengacu pada petunjuk pengguna yang diberikan oleh produsen motor Anda. Cara mematikan mesin mungkin sedikit berbeda untuk setiap model motor matic. Jika Anda memiliki keraguan atau pertanyaan, selalu lebih baik untuk merujuk ke manual pengguna atau berkonsultasi dengan dealer motor Anda.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber