Purwakarta Tumbuh Jadi Sentra Produksi Mobil Listrik Indonesia

Purwakarta Tumbuh Jadi Sentra Produksi Mobil Listrik Indonesia--ilustrasi pribadi
PALTV.CO.ID – Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, kini mulai menorehkan namanya dalam peta industri otomotif Indonesia, bukan lagi sebagai daerah penyangga industri, melainkan sebagai pusat baru pertumbuhan kendaraan listrik nasional.
Keberadaan fasilitas perakitan modern di wilayah ini menjadi bukti bahwa Purwakarta siap berperan penting dalam revolusi transportasi berkelanjutan di Indonesia.
PT Handal Indonesia Motor (HIM), yang sebelumnya berbasis di Bekasi, kini membangun pabrik barunya di kawasan Integrated Industrial Park (IIP) Purwakarta.
Fasilitas ini tidak tanggung-tanggung: dibangun di atas lahan seluas 38 hektare, atau sekitar tiga kali lipat dari pabrik lamanya.
BACA JUGA:Toyota Agya Stylix 2025: Evolusi City Car yang Lebih Stylish dan Modern
BACA JUGA:Mengungkap Teknologi di Balik Kipas Angin Tanpa Baling-Baling
Dengan skala masif ini, kapasitas produksi ditargetkan menyentuh 90.000 unit per tahun, meningkat pesat dari sebelumnya yang hanya 30.000 unit.
Yang menarik, pabrik ini bukan hanya memproduksi satu merek, melainkan menjadi basis perakitan untuk berbagai brand mobil listrik ternama asal Tiongkok, termasuk Chery, Neta, Jetour, BAIC, Zeekr, Xpeng, hingga Geely.
Beberapa model unggulan yang siap dirakit di Purwakarta antara lain Neta V-II dan Neta X, dua kendaraan listrik yang menyasar segmen pasar SUV dan city car yang kini sedang naik daun.
Keputusan HIM memilih Purwakarta dinilai strategis, mengingat lokasi ini terhubung langsung dengan jalur logistik utama, dekat dengan pelabuhan serta jalur distribusi ke berbagai daerah di Jawa dan luar pulau.
BACA JUGA:Bupati PALI Asgianto Tinjau dan Bangga Prestasi Pelajar SMA Negeri 2 PALI
BACA JUGA:Khairunnisa, JCH Termuda Embarkasi Palembang di Usia 18 Tahun
Tak kalah menarik, Citroën Indonesia, yang beroperasi di bawah bendera Indomobil Group, juga menjadikan Purwakarta sebagai lokasi kunci untuk memproduksi kendaraan listrik.
kapasitas produksi ditargetkan menyentuh 90.000 unit per tahun,--ilustrasi pribadi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber