Ikan Sepit Bakar, Cita Rasa Tradisional dari Musi Rawas

ikan sepit bakar, sajian tradisional yang mengedepankan cara memasak sederhana namun menghadirkan rasa istimewa.--ig@seputarmusirawas
BACA JUGA:Harga Ayam di Palembang Tembus Rp38 Ribu per Kilogram, Pedagang Mengeluh Penjualan Turun
Tidak heran bila hidangan ini sering disajikan pada acara-acara keluarga, kenduri, hingga menjadi sajian istimewa untuk menyambut tamu.
Saat disantap, ikan sepit bakar paling nikmat bila dipadukan dengan sambal terasi atau sambal tomat.
Paduan rasa pedas, asam, dan gurih menambah kelezatan yang membuat siapapun sulit berhenti menyuap.
Bahan utama yang digunakan adalah ikan air tawar, seperti mujair atau nila , kedua jenis ikan ini mudah ditemukan di sungai-sungai Musi Rawas dan terkenal berdaging lembut.
Selain itu, bilah bambu menjadi elemen penting untuk proses pembakaran.
BACA JUGA:Mengabdi Sejak 1994, Susiswo Suprianto Sang Masinis Senior Yang Tetap Disiplin Dan Bertanggung Jawab
BACA JUGA:Petugas Dishub Palembang Harus Ditempatkan di titik Rawan Kemacetan
Bahan dan bumbu yang biasa digunakan: Ikan mujair atau nila segar, dibersihkan
Bilah bambu untuk penjepit
ikan yang sudah dilumuri bumbu halus dipanggang perlahan di atas bara api.--ig@januaridimension
Bumbu halus: 4 buah jeruk kunci, 2 ruas kunyit, 2 ruas jahe, 2 ruas lengkuas, 5 siung bawang putih, 5 siung bawang merah, 10 buah cabai merah, 10 buah cabai kecil (sesuai selera pedas), 2 buah tomat, Garam secukupnya, Sedikit gula dan kaldu jamur
Rempah ini menghasilkan rasa asam segar dari jeruk kunci, berpadu dengan sensasi pedas cabai dan aroma kunyit, jahe, serta lengkuas.
Bumbu sederhana namun mampu memberikan lapisan rasa kompleks.
BACA JUGA:Petugas Dishub Palembang Harus Ditempatkan di titik Rawan Kemacetan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber