Memprihatinkan, SDN 156 Palembang Alami Kerusakan dan Rawan Banjir

SD Negeri 156 Palembang kian memprihatinkan. Berlokasi di Jalan Mayor Salim Batubara, kelurahan sekip jaya palembang, --Foto : M. Aidil
PALEMBANG, PALTV.CO.ID – Kondisi SD Negeri 156 Palembang kian memprihatinkan. Berlokasi di Jalan Mayor Salim Batubara, kelurahan sekip jaya palembang.
Mirisnya sekolah ini kerap banjir ketika musim hujan di perparah saat hujan deras turun. bangunan lama yang tak kunjung ada perbaikan juga dikeluhkan pihak sekolah dan wali murid. Kamis (04/09).
Kepala SDN 156 Palembang, Nyimas Shofiah, mengungkapkan bahwa jika hujan turun dengan intensitas tinggi, air bisa masuk hingga 50 cm ke dalam ruang kelas. Akibatnya, sebanyak 599 siswa tidak dapat menjalankan kegiatan belajar mengajar dengan normal.
"Kalau banjir, air bisa masuk setinggi 50 cm masuk kedalam kelas. Lemari pun harus kami tinggikan, ditaruh di atas meja agar tidak terendam," jelas Kepala SDN 156 Palembang, Nyimas Shofiah.
Kondisi Atap SDN 156 Palembang yang memperihatinkan dibeberapa sudut.--Foto : M. Aidil
BACA JUGA:Gelapkan Motor Temannya, Dasril Jual Rp 2,5 Juta Demi Biaya Hidup
BACA JUGA:Aparat Gabungan Intensifkan Patroli Skala Besar di Palembang Pasca Kerusuhan
Kepala SDN 156 Palembang, Nyimas Shofiah menuturkan, bahwa 15 ruangan di sekolah terdampak kondisi ini, termasuk 12 ruang kelas, mushola, perpustakaan, dan ruang guru. Seluruh bangunan tersebut belum direnovasi sejak lama lantaran bangunan sudah tua, dan belum mendapat bantuan perbaikan dari pemerintah.
Kepala SDN 156 Palembang, Nyimas Shofiah--Foto : M. Aidil
"Kami rutin mengisi data kerusakan ke Dapodik setiap tahun, tapi karena alokasi APBD mungkin terbatas, sekolah kami belum menjadi prioritas," ujar Kepala SDN 156 Palembang, Nyimas Shofiah,
Karena keterbatasan dana, pihak sekolah hanya mampu melakukan perawatan kecil menggunakan dana BOS, seperti memperbaiki kebocoran dan pengecatan dinding. Namun, hal ini belum cukup untuk menangani kerusakan besar akibat banjir yang terus terjadi.
salah satu wali murid, Ferry Siswanto. Ia mengaku prihatin melihat kondisi bangunan sekolah tempat anak-anaknya menimba ilmu.
Wali murid, Ferry Siswanto--Foto : M. Aidil
"Memang benar, 15 ruangan itu sudah kurang layak digunakan. Setiap kali hujan deras, semua ruang itu terdampak banjir. Kami berharap sekolah dan Dinas Pendidikan bisa lebih memperhatikan fasilitas seperti mushola, perpustakaan, dan ruang guru," ungkap Ferry.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: paltv.co.id