Pamerkan Teknologi Canggih Mesin Mobil, Sejarah Balap Formula Satu-F1

Pamerkan Teknologi Canggih Mesin Mobil, Sejarah Balap Formula Satu-F1

Dalam sejarahnya, ajang balap F1 identik dengan kemunculan teknologi mobil terbaru dengan kecepatan dan keandalan yang canggih.--instagram.com/@arcandra.tahar

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Formula Satu (F1) adalah salah satu olahraga balap mobil paling terkenal di dunia. Ajang balap F1 identik dengan kemunculan teknologi mobil terbaru dengan kecepatan dan keandalan yang canggih.

Mendengar ajang balap F1, pasti yang terpikir adalah balapan mobil yang diisi oleh satu orang pembalap dengan kursi tunggal dengan kecepatan balap yang tinggi. Baik itu di sirkuit yang dibangun khusus atau memanfaatkan atau menutup jalan raya yang sudah ada.

Mobil-mobil balap yang meluncur di sirkuit F1 merupakan mobil tercepat di dunia. Mobil-mobil F1 memiliki kemampuan menikung yang tinggi dengan teknologi aerodinamika gaya turun yang besar.

Menyaksikan balapan F1 tentu menjadi kebanggan bagi setiap orang. Harga tiket untuk menonton F1 di kisaran Rp1.500.000 sampai Rp7.500.000 untuk single day.

BACA JUGA:Kapolda Sumsel Menjadi Inspektur Upacara HUT Bhayangkara Ke-77

BACA JUGA:Pilih Mobil Listrik atau LGCC: Membandingkan Kelebihan dan Kekurangan

Menilik sejarahnya, F1 dimulai pada tahun 1950, ketika Fédération Internationale de l'Automobile (FIA) mengadakan Kejuaraan Dunia Formula Satu pertama.

Pada awalnya, balapan F1 menggunakan mesin 1,5 liter yang tidak disupercharger. Balapan diadakan di berbagai sirkuit di seluruh dunia, dengan mobil-mobil balap dari berbagai tim berkompetisi untuk mendapatkan gelar juara dunia.

Balapan F1 awalnya berlangsung pada tahun 1950 hingga 1960 dengan beberapa perubahan regulasi teknis. Pada tahun 1961, mesin dengan kapasitas hingga 1,5 liter dengan supercharger dilarang digunakan, dan mesin berkapasitas hingga 1,5 liter tanpa supercharger menjadi standar dalam F1.

Pada tahun 1966, batasan kapasitas mesin ditingkatkan menjadi 3 liter. Perubahan regulasi terus dilakukan sepanjang sejarah F1 untuk meningkatkan persaingan dan keselamatan.

BACA JUGA:Perempuan Tomboy Ini Jajakan 2 Perempuan Via Online kepada Pria 'Hidung Belang', Ternyata Eh Ternyata!

BACA JUGA:Mengoptimalkan Tata Letak Jendela untuk Meningkatkan Kualitas Tidur dan Kesehatan Fisik


Sejarah F1 terus berlanjut hingga saat ini, dengan balapan yang menarik, persaingan sengit, dan inovasi teknologi yang terus berkembang.--instagram.com/@julien_f1

Pada tahun 1980-an, F1 menjadi lebih populer dan mendapat perhatian global yang lebih besar. Pada periode ini, sejumlah pembalap legendaris seperti Ayrton Senna, Alain Prost, dan Nelson Piquet bersaing untuk menjadi juara dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber