Strategi Harga mengejutkan dari BYD dengan meluncurkan BYD Atto I

Strategi Harga mengejutkan dari BYD  dengan meluncurkan BYD Atto I

Strategi harga mengejutkan dari BYD dengan meluncurkan BYD Atto I dengan Harga yang sangat murah--youtube@autonetmagz

Sementara itu, segmen mobil murah ramah lingkungan (LCGC) masih menjadi favorit masyarakat karena harga terjangkau, meski fiturnya minim.


publik berspekulasi bahwa harga BYD Atto 1 atau Seagull akan berada di kisaran Rp300 juta-an.--youtube@autonetmagz

Dengan menawarkan EV seharga mobil LCGC namun dengan fitur lebih canggih, jarak tempuh panjang, dan desain modern, BYD mencoba menarik konsumen yang sebelumnya belum pernah mempertimbangkan EV sebagai kendaraan harian.

Strategi ini tampaknya membuahkan hasil. Data penjualan semester I 2025 menunjukkan BYD dan submerek Denza telah menguasai 54,1% pangsa pasar EV Indonesia.

Dengan margin tipis, BYD berhasil meraih pangsa pasar yang signifikan dalam waktu singkat.

Keunggulan BYD terletak pada kemampuannya memproduksi komponen secara mandiri melalui integrasi vertikal penuh, mulai dari hulu hingga hilir.

BACA JUGA:Strategi BYD Menjual Atto 1 di Bawah NJKB: Benarkah Rugi atau Justru Untung Besar?

BACA JUGA:Fitur Slow Motion Kamera Redmi Note Series: Bikin Konten Kreator Lebih Kreatif

Hal ini memungkinkan mereka menekan biaya produksi dan tetap mendapatkan keuntungan, meski tipis, dari penjualan mobil dengan harga rendah.

Namun, beberapa pihak mengingatkan bahwa strategi “bakar uang” ini lazim digunakan perusahaan Tiongkok.

Contoh serupa terlihat pada platform e-commerce seperti Shopee dan TikTok, yang awalnya memberikan banyak subsidi sebelum akhirnya menaikkan biaya layanan.

Spekulasi pun muncul bahwa BYD suatu saat dapat menaikkan harga mobilnya setelah menguasai pasar, sehingga posisinya sejajar atau bahkan lebih tinggi dibandingkan pesaing di segmen EV.

Meski demikian, konsumen BYD saat ini justru diuntungkan dengan harga terjangkau dan fitur lengkap.


kejutan terjadi saat GIIAS 2025. BYD resmi menjual Atto 1 dengan harga hanya Rp195 juta. --youtube@autonetmagz

Sebaliknya, konsumen merek lain, seperti Wuling Binguo, sempat mengeluhkan anjloknya harga jual kembali mobil mereka akibat persaingan harga yang dipicu BYD.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber