Lopot Bias Kotan: Rasa Lokal yang Tetap Lestari di Cempaka OKU

Lopot Bias Kotan: Rasa Lokal yang Tetap Lestari di Cempaka OKU

Makanan Lopot merupakan perpaduan sederhana antara beras ketan dan kelapa parut--ig@baturajaupdate

Tali rafia, tali bambu, atau biting dari lidi kelapa

BACA JUGA:OpenAI merilis dua model open-source menjelang peluncuran GPT-5: GPT OSS 120B dan 20B

BACA JUGA:Inspektorat Benarkan Kepala SDN 85 Palembang Lakukan Kekerasan Verbal Terhadap OB

 Cara Membuat: Cuci dan rendam beras ketan:

Cuci bersih beras ketan hingga air cucian jernih.

Rendam dalam air selama ±3 jam agar lebih lunak dan cepat matang saat dikukus.

Campurkan bahan: Tiriskan ketan, lalu campurkan dengan kelapa parut, garam, dan gula.

Aduk hingga semua bahan tercampur rata, kemudian cicipi untuk memastikan rasa gurih asinnya 

BACA JUGA:Bobol Indekos Tetangga, Pria di Palembang Gasak AC hingga Kloset

BACA JUGA:LDII Kota Palembang Ajak Masyarakat Pahami Nilai Kebajikan Islam

Siapkan pembungkus: Ambil janur kelapa muda yang sudah dilayukan (agar lentur).

Bentuk menjadi gulungan seperti lontong atau bungkusan panjang.

Masukkan campuran ketan, lalu ikat kedua ujungnya dengan tali rafia atau biting lidi.

Kukus hingga matang: Susun lopot dalam dandang/kukusan.

Kukus selama ±4 jam dengan api sedang. Jangan lupa sesekali periksa air kukusan agar tidak habis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber