Tenawan Rangu, Kuliner Unik dari Jamur Pohon Karet Khas Banyuasin

Tenawan Rangu, Kuliner Unik dari Jamur Pohon Karet Khas Banyuasin

Tenawan Rangu hidangan khas dari Kabupaten Banyuasin.--ig@discantik92

BACA JUGA:Pelepasan Keberangkatan 45 Jamaah Umrah Holiday Angkasa Wisata Paket Saudi Airlines 16 Hari

BACA JUGA:111 Siswa Baru di SD Negeri 39 Palembang Terima Tas dan Gratis dari Dinas Pendidikan Kota

Kombinasi ini menciptakan rasa gurih yang mendalam dengan aroma khas dari daun kunyit dan pedas ringan dari cabai.

Tenawan rangu biasanya disajikan sebagai lauk pendamping nasi putih hangat, dan sering kali dinikmati bersama sambal terasi dan lalapan segar seperti mentimun, daun kemangi, atau kol.

Rasa dari hidangan ini cukup unik perpaduan antara gurih, renyah, dan sedikit pedas, dengan aroma rempah yang menggoda.

Karena itu, tak heran jika tenawan rangu menjadi salah satu masakan favorit masyarakat Banyuasin.

Bahkan di rumah-rumah makan tradisional, menu ini sering kali menjadi andalan yang dicari para pengunjung, baik dari dalam maupun luar daerah.

BACA JUGA:Manfaatkan Platform Digital LinkUMKM BRI, 12,9 Juta UMKM Indonesia Siap Naik Kelas

BACA JUGA:Pemuda Ancam Tetangga dengan Pisau, Ditangkap Polisi

Selain memiliki rasa yang lezat, tenawan rangu juga menyimpan manfaat kesehatan yang luar biasa.

Memiliki tekstur yang kenyal mirip daging dan terkandung banyak serat didalamnya yang sangat baik untuk pencernaan.

Tak hanya itu, jamur ini juga mengandung berbagai vitamin dan mineral penting seperti vitamin B, zat besi, dan kalium.

Kandungan antioksidan alami yang terdapat dalam jamur juga berperan membantu menjaga sistem kekebalan tubuh.

Apalagi jika dalam penyajiannya ditambahkan telur, ikan asin, atau udang, maka kandungan protein dalam hidangan ini pun meningkat, menjadikannya pilihan makanan bergizi yang seimbang.

BACA JUGA:Kasus HIV/AIDS di Sumsel Tembus 432 Orang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber