Kenapa Hewan Kurban itu selalu Berjenis Kelamin Jantan?

Sapi Jantan--freepik-wirestock
Syarat bahwa hewan kurban harus berjenis kelamin jantan juga memiliki makna simbolis dalam mengenang pengorbanan Nabi Ibrahim AS.
Dalam kisah tersebut, Nabi Ibrahim ditugaskan untuk mengurbankan putranya, tetapi Allah SWT menggantinya dengan seekor domba jantan.
BACA JUGA:Tips Ampuh Menghilangkan Bau pada Daging Kambing.
Melalui pengorbanan ini, hewan kurban jantan menjadi simbol pengorbanan yang tinggi dan kesetiaan kepada Allah SWT. Dalam praktik kurban, pemilihan hewan kurban yang jantan mengingatkan umat Muslim akan tekad dan ketaatan Nabi Ibrahim.
4. Faktor Kesehatan dan Keberlanjutan Ternak
Pemilihan hewan kurban yang berjenis kelamin jantan juga mempertimbangkan faktor kesehatan dan keberlanjutan ternak.
Dalam konteks peternakan, mempertahankan jumlah betina yang memadai sangat penting untuk reproduksi dan pertumbuhan populasi ternak.
BACA JUGA:Makan Nanas Setelah Makan Daging Bisa Turunkan Kolesterol, Benarkah Demikian ? Ini Penjelasanya
BACA JUGA:Wajib Coba! Tips Tetap nikmat Santap Daging Kurban Tanpa Khawatir Kolesterol
Dengan memilih hewan jantan sebagai hewan kurban, lebih banyak betina dapat disisakan dalam kawanan ternak untuk pemuliaan dan perkembangbiakan, memastikan kelangsungan hidup dan pertumbuhan populasi ternak secara berkelanjutan.
5. Penghargaan Terhadap Sunnah Nabi Muhammad SAW
Persyaratan bahwa hewan kurban harus berjenis kelamin jantan juga mencerminkan penghargaan terhadap sunnah atau teladan Nabi Muhammad SAW.
Nabi Muhammad SAW juga memilih hewan kurban yang jantan dalam praktek kurban yang dilakukannya. Dengan mematuhi persyaratan ini, umat Muslim menghormati dan mengikuti teladan Nabi Muhammad SAW dalam menjalankan ibadah kurban.
BACA JUGA:Swagbucks, Situs Web Penghasil Uang Tahun 2023 yang Belum Banyak Orang Tahu
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber