Perkembangan Dunia Otomotif di Indonesia dan Polemik VinFast

Perkembangan Dunia Otomotif di Indonesia dan Polemik VinFast

VinFast sempat viral karena berbagai keluhan dari para pemilik mobilnya di Indonesia.--youtube@fusebox

Dengan begitu banyaknya masalah muncul pertanyaan penting: apakah VinFast layak dianggap sebagai produsen yang bisa dipercaya?.

Mungkin secara keseluruhan tidak bisa langsung dikatakan buruk, karena ada sisi positif dari mobil mereka. Namun, dari sisi layanan purna jual di Indonesia, performa mereka sangat mengecewakan.

Memasuki pasar otomotif Indonesia bukan perkara mudah. VinFast, sebagai pemain baru, menghadapi banyak kendala.

Merek ini belum memiliki jaringan dealer yang luas—hanya 15 dealer di 10 kota. Bandingkan dengan merek seperti BYD atau Wuling.

BACA JUGA:Cegah Karhutla, BPBD Sumsel Usulkan Perpanjangan OMC

BACA JUGA:Cita Rasa Tempo Dulu dalam Sajian Buah Hongas dan Gulo Puan

Meskipun VinFast dimiliki oleh salah satu konglomerat terbesar di Vietnam bekerja sama dengan desainer ternama seperti Pininfarina dan Torino Design, masih kalah dibanding produsen Cina seperti BYD yang bahkan memproduksi baterainya sendiri.

VinFast masih sangat bergantung pada pihak ketiga dalam banyak hal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber