Perkembangan Dunia Otomotif di Indonesia dan Polemik VinFast

PALTV.CO.ID,- Dulu, pasar otomotif di Indonesia bisa dibilang sangat terbatas. Jumlah pabrikan mobil hadir di dalam negeri bisa dihitung dengan jari.

Dominasi kala itu dipegang oleh merek-merek Jepang seperti Toyota, Honda, dan beberapa lainnya.

 VinFast, produsen mobil asal Vietnam. Nama VinFast  sempat viral karena berbagai keluhan dari para pemilik mobilnya di Indonesia.

Beberapa masalah yang muncul antara lain bunyi aneh saat mobil mundur, kaki-kaki yang terasa longgar dan berisik, hingga setir yang tiba-tiba menarik ke kiri.

Pintu pun dikabarkan kurang rapat dan muncul suara dari bagian kolong mobil saat berjalan.

Selain Jepang, ada juga pabrikan asal Amerika Serikat seperti Ford dan Chevrolet. Namun, pilihannya tidak banyak dan mereknya itu-itu saja.

BACA JUGA:Kenalan dengan Kumbu Kacang Merah, Isian Manis Khas Palembang yang Kaya Rasa

BACA JUGA:Cita Rasa Tempo Dulu dalam Sajian Buah Hongas dan Gulo Puan

Kini, situasinya sangat berubah. Jumlah produsen mobil yang meramaikan pasar Indonesia terus bertambah dengan cepat.

Merek-merek baru bermunculan dari berbagai negara, membuat konsumen awam sering kali bingung dengan identitas masing-masing pabrikan.

Banyak orang bahkan tidak tahu apakah mobil yang mereka lihat berasal dari merek A, B, atau C. Situasi ini memperlihatkan bahwa pasar otomotif Indonesia semakin padat dan kompetitif.

Sayangnya, banyak produsen baru ini mencoba merebut perhatian pasar dengan satu strategi yang sama: menjual mobil dengan harga murah.

Meski strategi ini berhasil menarik minat awal, lama-kelamaan konsumen mulai sadar bahwa harga bukan satu-satunya hal penting dalam membeli mobil.

VinFast sempat viral karena berbagai keluhan dari para pemilik mobilnya di Indonesia.--youtube@fusebox
Dominasi kala itu dipegang oleh merek-merek Jepang seperti Toyota, Honda, dan beberapa lainnya.--youtube@fuseboxo

Sumber: berbagai sumber