Mengenal Kue Rentak, Camilan Legendaris dari Bumi Serasan Sekate

Mengenal Kue Rentak, Camilan Legendaris dari Bumi Serasan Sekate

sejarah kue rentak khas Bumi Serasan Sekate--Foto: instagram@arare_89

Proses pembuatannya pun memerlukan ketelitian agar menghasilkan tekstur dan rasa yang pas.


resep dan cara membuat kue rentak tradisional--Foto: instagram@arare_89

Cara Membuat :

Telur, gula pasir, vanili serta soda kue dikocok menggunakan mixer sampai mengembang dan berwarna putih cerah.

Tambahkan tepung terigu, tepung sagu aduk hingga tercampur rata kemudian uleni adonan sampai kalis.

Bentuk adonan menyerupai daun atau sesuai selera. Bentuk daun biasanya menjadi ciri khas kue ini.

Panggang kue dalam oven selama kurang lebih 25 menit hingga matang dan mengembang sempurna.

Setelah matang, biarkan dingin sebelum disajikan agar teksturnya mengeras secara alami dan lebih renyah.

Kue yang telah dingin siap disimpan atau langsung dihidangkan sebagai teman minum teh di sore hari atau sajian tamu saat acara penting.


camilan khas Musi Banyuasin kue rentak legendaris--Foto: instagram@arare_89

Dalam tradisi masyarakat Musi Banyuasin, kue ini mencerminkan kesederhanaan, keramahan, dan nilai gotong royong.

Pembuatan kue ini sering kali dilakukan bersama-sama oleh ibu-ibu di kampung saat ada hajatan, menambah erat hubungan sosial antarwarga.

Penyajian kue rentak dalam hantaran pengantin juga bukan tanpa makna.

Kue ini dianggap sebagai lambang kehangatan dan doa untuk rumah tangga yang manis, harmonis, dan langgeng.

Tak heran jika hingga kini, keberadaan kue rentak tetap dijaga dan dilestarikan, meskipun berbagai jenis kue modern terus bermunculan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber