Lelecap Mujair Ranau: Kuliner Tradisional Bernuansa Danau Ranau Sumatera Selatan

Lelecap Mujair Ranau: Kuliner Tradisional Bernuansa Danau Ranau Sumatera Selatan

Kuliner tradisional Lelecap Mujair khas Danau Ranau--Foto: instagram@pesonaranau

1. Bersihkan ikan mujair, kerat badannya, lalu lumuri dengan air jeruk nipis dan sedikit garam. Diamkan 10 menit, lalu bilas.

2. Setelah semua bumbu di haluskan, lalu tumis sebentar hingga harum.

3. Lumuri ikan dengan bumbu secara merata, termasuk bagian dalam perutnya.

4. Bungkus ikan pakai daun pisang, lalu sematkan tusuk gigi atau lidi di ujungnya.

5. Panggang di teflon atau wajan datar (tanpa minyak) ±15 menit per sisi, atau kukus selama 20 menit lalu panggang sebentar agar wangi.

BACA JUGA:Juru Parkir di Palembang Laporkan Teman Sendiri Usai Motor Dibawa Kabur

BACA JUGA:Jelang Tahun Ajaran Baru, Sekolah di Palembang Siapkan Jadwal Pelajaran dan Sarana Prasarana

6. Sajikan hangat dengan nasi dan sambal mentah.

Tips:

• Bisa diganti dengan ikan nila jika tidak ada mujair.

• Sebagai pengganti daun pisang, aluminium foil bisa dipakai.

• Tambahkan irisan tomat atau serai geprek jika suka aroma lebih kuat.

Lelecap mujair, sajian sederhana yang mencerminkan kearifan dan kekayaan kuliner lokal.Disiapkan dengan cara tradisional, dimasak perlahan, dan diolah dengan penuh rasa mewakili kehidupan masyarakat di sekitar Danau Ranau yang tenang, alami, dan menyatu dengan alam.

Kini saatnya memperkenalkan Lelecap Mujair Ranau ke kancah yang lebih luas, baik sebagai warisan kuliner, sajian khas wisata, atau bahkan oleh-oleh kuliner dari OKU Selatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber