Sesungguhnya Memimpin Itu Sebuah Penderitaan

Wakil Menteri Hukum (Wamenkum), Edward O.S. Hiariej, saat melantik dan mengambil sumpah pimpinan tinggi pratama di lingkungan Kementerian Hukum (Kemenkum) --foto/ dok. Kemenkum Sumsel
Wamenkum mengaku menggunakan manajemen talenta sebagai dasar pelaksanaan promosi dan mutasi pegawai. Dalam manajemen talenta, terdapat sembilan boks manajemen talenta atau juga dikenal sebagai sembilan boks matriks. Boks ini nantinya adalah alat yang digunakan untuk mengklasifikasikan pegawai berdasarkan tingkat kinerja dan potensi mereka.
“Bapak/ibu yang dilantik pada hari ini rata-rata berada pada boks sembilan dan boks delapan. Jadi kami mengangkat bapak/ibu itu bukan berdasarkan like and dislike, tapi betul-betul berdasarkan kinerja, dan kami melihat track record bapak/ibu selama menjabat,” jelas Eddy.
Terdapat 22 Pegawai Negeri Sipil yang dilantik sebagai Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Kemenkum dan nantinya akan ditempatkan di berbagai lokasi, baik pusat ataupun wilayah.
Sementara itu pada Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sumatera Selatan, jabatan Kepala Kantor Wilayah diisi oleh Maju Amuntas Siburian.
Maju Amintas sebelumnya menjabat sebagai Kakanwil Kalimantan Tengah, dan kini siap menggantikan Plt. Kakanwil Kemenkum Sumsel, Hendrik Pagiling.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber