Kecampit, Camilan Tradisional dari Ketan dan Pisang yang Mengenyangkan

BACA JUGA:Pipa Pertamina Adera Bocor, Minyak Mentah Cemari Lingkungan di PALI

Bagi banyak orang yang tumbuh di desa-desa sekitar Palembang, Kecampit bukan hanya sekadar makanan, melainkan bagian dari kenangan masa kecil.

Dulu, makanan ini sering dibuat oleh ibu-ibu rumah tangga sebagai bekal sarapan atau camilan sore.

Proses pembuatannya yang tidak rumit dan bahan-bahannya yang mudah didapat menjadikan Kecampit sebagai hidangan rumahan favorit.

Waktu itu, hampir setiap hari ada saja yang membuat Brusbus, terutama ketika panen pisang dan ketan.

Anak-anak sering ikut membantu membungkus adonan dalam daun pisang, sementara aroma wangi dari kukusan menyebar di seluruh rumah, menandakan makanan akan segera siap disajikan.

BACA JUGA:Kejari Banyuasin Pulihkan Keuangan Negara Rp2,5 Miliar Lebih dari Temuan BPK

BACA JUGA:Jeli dan Ikuti Kebutuhan Pasar Antar Kesuksesan UMKM Kuliner Binaan BRI Ekspansi Pasar Internasional

Bahan dan Cara Membuat Kecampit Tradisional

Untuk membuat Kecampit, bahan-bahan yang dibutuhkan sangat mudah didapat, bahkan hingga hari ini.

Camilan Kecampit sering dijadikan alternatif sarapan karena cukup mengenyangkan.--ig@tutikbaidz

Bahan-Bahan:

15 buah pisang gedah yang telah dikupas dan sudah dilumatkan, beras ketan hitam kurang lebih 500 gram, kelapa muda yang sudah diparut banyaknya sesuai selera, secukupnya gula pasir atau sesuaikan dengan manis yang diinginkan, sejumput garam, beberapa lembar daun pisang untuk pembungkus.

Cara Membuat:

Cuci Bersih beras Ketan lalu tiriskan agar airnya kering.

Sumber: berbagai sumber