Korlantas Polri sosiialisasi Pencegahan Kerusakan Jalan dan Kecelakaan Karena Odol

Korlantas Polri antisipasi kecelakaan karena odol, Kerusakan jalan dan tingginya angka kecelakaan karena odol,--Foto : M. Ridho - PALTV
BANYUASIN, PALTV.CO.ID - Rusaknya jalan serta tingginya angka kecelakaan lalu lintas di jalan lintas timur Sumatera Selatan terutama di Jalintim Banyuasin disebabkan karena banyaknya kendaraan Over Dimension Over Loading atau Odol.
Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri sudah menyiapkan upaya untuk mengantisipasi agar hal tersebut tidak terjadi.
Irjen Pol Agus Suryonugroho, Kepala Korps Lalu Lintas Polri mengatakan telah mengambil upaya dan pencegahan agar angka kecelakaan lalu lintas berkurang.
Sosialisasi di jalan lintas timur Sumatera Selatan terutama di Jalintim Banyuasin--Foto : M. Ridho - PALTV
"Angka kecelakaan sekarang ini cukup tinggi hal ini juga dipengaruhi karena adanya kendaraan yang bermuatan berlebihan atau odol jadi kami telah berupaya melakukan sosialisasi sebagai langkah pencegahan" Ucapnya.
BACA JUGA:Polsek Indralaya Berhasil Ungkap Kasus Penganiayaan Hingga Tewas, Pelaku Serahkan Diri
BACA JUGA:Pasar HP 1 Jutaan Rupiah Dikuasai Vendor Cina, Ini 7 Jurus Rahasianya
Korps Lalu Lintas Polri mengatakan telah mengambil upaya dan pencegahan agar angka kecelakaan lalu lintas berkurang. --Foto : M. Ridho - PALTV
Salah satu langkah yang diambil korlantas polri adalah akan mensosialisasikan dan memberikan peringatan kepada perusahaan maupun pengendara untuk segera mengurangi tonase atau muatan dengan tujuan untuk kesadaran akan pentingnya keselamatan di jalan.
"Fenomena odol ini masih dalam tahap sosialisasi, dengan dilakukannya sosialisasi serta peringatan dengan pemilik usaha dan mobil akan sadar akan bahayanya kendaraan yang bermuatan yang berlebihan" Lanjutnya.
sosialisasi serta peringatan dengan pemilik usaha dan mobil akan sadar akan bahayanya kendaraan yang bermuatan yang berlebihan--Foto : M. Ridho - PALTV
Irjen Pol Agus Suryonugroho juga berharap dengan dilakukan sosialisasi akan memberikan kenyamana dan keamanan bagi pengguna jalan serta mengantisipasi kerusakan jalan.
"Tentunya ini berkaitan dengan keselamatan, jadi perusahaan ataupun pemilik mobil yang overload untuk mengurangi tonasenya dengan tujuan untuk keselamatan para pengguna jalan dan mencegah kerusakan infrastruktur jalan" Tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: paltv.co.id