Retret Laskar Satria Pandu Disiapkan Bagi Pelajar dan Anak Putus Sekolah

Retret Laskar Satria Pandu Disiapkan Bagi Pelajar dan Anak Putus Sekolah

Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru mengatakan, retret bertajuk Laskar Satria Pandu merupakan sejenis pelatihan yang membentuk karakter remaja di Sumatera Selatan --Foto : Ekky - PALTV

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Sebagai langkah pencegahan terhadap kenakalan remaja, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan akan menggelar program Retret bertajuk Laskar Satria Pandu, sebagai langkah pembinaan karakter pelajar serta persiapan genenrasi muda dalam menghadapi bonus demografi.

Program Retret nantinya akan dibagi menjadi dua alur utama, yakni Alur preventif ditujukan bagi seluruh siswa di Provinsi Sumsel dengan tujuan membangun karakter dan mencegah perilaku menyimpang sejak dini.

Sedangkan alur kuratif ditujukan untuk siswa yang sudah teridentifikasi berisiko, guna merehabilitasi dan mengembalikan karakter siswa ke lingkungan positif.

Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru mengatakan, retret bertajuk Laskar Satria Pandu merupakan sejenis pelatihan yang membentuk karakter remaja di Sumatera Selatan 

BACA JUGA:Dilmil l/04 Palembang Gelar Sidang Perdana 2 Oknum TNI Penembakan 3 Anggota Polisi

BACA JUGA:Arena Juara PALTV dan Disdik Palembang Sukses Digelar


Deru inginkan Kegiatan Retret nantinya tidak hanya diperuntukan bagi pelajar di Sumatera Selatan, namun juga dapat diperuntukan bagi anak yang putus sekolah, namun dengan kelas yang berbeda.--Foto : Ekky - PALTV

"Retret Laskar Satria Pandu itu adalah sejenis pelatihan, yang membentuk karakter, gak ada gunanya kalo cerdas, punya aset banyak kalo karakternya gak baik, maka kita akan bangun karakternya" kata Herman Deru, Gubernur Sumsel.

Menurut Deru, Kegiatan Retret nantinya tidak hanya diperuntukan bagi pelajar di Sumatera Selatan, namun juga dapat diperuntukan bagi anak yang putus sekolah, namun dengan kelas yang berbeda.

"Kalo wali kotakan dominannya SD dan SMP, mungkin Ada Pansel yang menilai mana anak yang layak kita ikutkan, dan ada kelasnya nanti yang tidak sekolah ada kelasnya" kata Herman Deru, Gubernur Sumsel 

Agar tidak mengganggu kegiatan belajar mengajar, kegiatan retret akan dilaksanakan selama 14 hari pada masa libur sekolah, dengan lokasi pelatihan dipusatkan di Bumi Perkemahan Gandus dan pusat pelatihan (training center) milik Pemprov Sumsel dengan fasilitas yang memadai.

BACA JUGA:5 Cara Lindungi Privasi Anda Saat Menggunakan Smartphone Versi NSA

BACA JUGA:4 Rekomendasi HP 1 Jutaan untuk Jualan Online!

Nantinya setiap peserta Retret wajib memenuhi beberapa persyaratan, diantaranya mendapat persetujuan tertulis dari orang tua atau wali, sehat secara jasmani dan rohani yang dibuktikan dengan surat keterangan kesehatan, serta bersedia mengikuti seluruh rangkaian kegiatan secara penuh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: paltv.co.id