5 Cara Lindungi Privasi Anda Saat Menggunakan Smartphone Versi NSA

Hati hati karena Anda harus melindungi privasi dengan kebiasaan menyimpan data di smartphone.--Freepik.com
BACA JUGA:Laris Manis! Ini Deretan HP 1 Jutaan yang Diburu Selama April–Mei 2025
Meskipun kasus "juice jacking" (pencurian data lewat USB) masih jarang di AS, ancaman ini nyata.
Disarankan menggunakan stop kontak konvensional dengan adaptor pribadi.
Penggunaan port USB, khususnya saat bepergian ke luar negeri, sebaiknya dihindari karena berisiko tinggi. Peretas dapat memanipulasi port di hotel atau tempat umum untuk mengakses data pribadi Anda.
Saat ini, banyak tempat umum telah menyediakan pad pengisian daya nirkabel, yang lebih aman karena tidak mengirimkan data ke perangkat.
BACA JUGA:Holiday Angkasa Wisata Resmi berikan Paket Umrah Plus Dubai 12 Hari
BACA JUGA:Aliansi Pemuda PALI Gelar Aksi Demo di Halaman Kantor Bupati
Namun, bila penggunaan USB tidak dapat dihindari, gunakanlah kabel khusus pengisian daya (charge-only) guna mencegah transmisi data.
4. Jangan Gunakan Wi-Fi Publik
lima aturan penggunaan smartphone yang digunakan NSA dan bisa Anda tiru juga--Freepik.com
Wi-Fi publik adalah surga bagi penyusup. Semua perangkat bisa disusupi—baik ponsel, laptop, atau tablet.
Hanya karena nama jaringan Wi-Fi muncul, bukan berarti itu jaringan asli.
Misalnya, scammers bisa membuat jaringan bernama "Coffee Shop" atau "Hotel Guest" agar terlihat sah. Tanyakan langsung ke staf tempat tersebut untuk nama jaringan resminya.
Aturan aman: Jika sebuah situs meminta username dan password, hanya akses dari jaringan pribadi Anda. Jika terpaksa harus mengakses informasi sensitif lewat Wi-Fi publik, gunakan VPN.
BACA JUGA:Pelaku Curanmor Aris Kurniawan Ditangkap di OKU
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber