Laris Manis! Ini Deretan HP 1 Jutaan yang Diburu Selama April–Mei 2025

PALTV.CO.ID- Dalam semarak dunia smartphone yang makin berkembang, satu segmen produk yang masih dan akan terus bertahan sebagai magnet pasar HP harga 1 jutaan. 

Meski dianggap kelas entry-level, justru di sinilah letak pertarungan paling sengit antar produsen. 

Dan dalam dua bulan terakhir—April hingga Mei 2025—permintaan terhadap HP di kisaran harga Rp 1.000.000 hingga Rp 1.999.000 mengalami lonjakan yang mencolok.

Fenomena ini bukan tanpa alasan. Dengan populasi muda yang besar, penetrasi internet tinggi, dan kebutuhan akan perangkat fungsional dengan harga terjangkau, segmen ini menjadi ladang emas bagi brand-brand seperti Infinix, Tecno, Redmi, hingga Itel.

BACA JUGA:Selamat! 4 Pesepakbola Belanda Resmi menjadi Pertiwi untuk Timnas Putri Garuda

BACA JUGA:SuperCooled System 1.0 di Tecno Pova 7: Mitos Marketing atau Inovasi Nyata?

Gambaran Tren: Lonjakan yang Terlihat Jelas

Jika ditarik ke belakang sejak Maret 2025, belum terlihat banyak pergerakan. Saat itu, hanya ada satu atau dua model baru yang muncul, dan media teknologi pun belum banyak mengulas segmen ini. Namun ketika memasuki April, suasana berubah drastis.

• April 2025 menyaksikan hadirnya setidaknya 7 model baru di segmen 1 jutaan. Ini termasuk rilisan dari Tecno, Redmi, Itel, dan Infinix.

• Media besar seperti Kontan dan portal lifestyle mulai mempublikasikan daftar seperti “25 HP 1 Jutaan Terbaik”, yang menunjukkan bahwa minat publik meningkat.

• Indikasi permintaan pun terlihat naik—dari skala 1–10, bisa dikatakan minat publik naik dari level 2 (di Maret) ke sekitar 6 (di April).

Memasuki Mei 2025, tren ini tidak mereda. Meskipun jumlah rilisan sedikit berkurang, artikel-artikel rekomendasi justru semakin banyak muncul, menandakan konsumen aktif mencari referensi. 

Ada beberapa penyebab mengapa HP 1 jutaan begitu diminati dalam dua bulan terakhir--foto: ilustrasi/bagas paltv

Minat pasar pun terus naik, bahkan bisa dikatakan mendekati skala 9 dari 10 dalam pengamatan tren digital dan komunitas online.

Faktor Pendorong Lonjakan Permintaan

Sumber: berbagai sumber