Ancaman Bahaya Rabies Meningkat, Waspada Terhadap Penyebaran Penyakit Mematikan Ini
Bahaya rabies.-garten-gg-Pixabay
PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Dalam beberapa tahun terakhir, dunia menghadapi ancaman yang meningkat dari penyakit rabies yang mematikan.
Rabies, penyakit yang ditularkan melalui gigitan hewan terinfeksi, telah menyebabkan ribuan kematian pada manusia dan hewan di seluruh dunia. Peningkatan kasus rabies ini memicu keprihatinan serius di kalangan para ahli kesehatan dan komunitas global.
Rabies, yang disebabkan oleh virus yang menyerang sistem saraf pusat, memiliki gejala yang mengerikan. Penderita rabies biasanya mengalami perubahan perilaku, kegelisahan, kejang-kejang, dan gangguan neurologis serius lainnya. Tanpa pengobatan yang tepat, penyakit ini hampir selalu berujung pada kematian.
Kasus rabies pada hewan liar, seperti rubah, rakun, dan kelelawar, terus meningkat. Hewan-hewan ini berperan sebagai reservoir penyakit dan dapat menularkannya kepada hewan peliharaan atau bahkan manusia.
BACA JUGA:''Heboh! 5 Zodiak Paling Mudah Bosan, Perselingkuhan Mengintai! Kamu Termasuk yang Mana?
Gigitan dari hewan terinfeksi rabies merupakan risiko yang serius, dan setiap gigitan atau kontak langsung dengan saliva hewan tersebut harus dianggap sebagai situasi darurat medis.
Namun, tidak hanya hewan liar yang menjadi sumber penyebaran rabies. Anjing dan kucing yang tidak divaksinasi secara tepat juga dapat menjadi pembawa penyakit ini.
Oleh karena itu, penting bagi pemilik hewan peliharaan untuk memastikan bahwa hewan peliharaan mereka menerima vaksinasi rabies yang rutin dan sesuai dengan jadwal yang direkomendasikan oleh dokter hewan.
Untuk mengatasi ancaman ini, langkah-langkah pencegahan yang ketat harus diambil. Berikut ini adalah beberapa langkah yang dapat diambil untuk melawan penyebaran rabies:
BACA JUGA:Biasakan Anak-Anak Beraktivitas di Masjid. Mengenalkan Pentingnya Ibadah Sejak Dini.
BACA JUGA:Pensiun dari Polri, Jabatan Wakapolri Komjen Gatot Eddy Digantikan Komjen Agus Andrianto
Vaksinasi massal
Pemerintah dan lembaga kesehatan harus mengadakan program vaksinasi massal bagi hewan peliharaan, terutama anjing dan kucing. Ini akan membantu memutus rantai penularan dan melindungi hewan-hewan ini dari rabies.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber