Wow! Kaset Tape Jadul Terjual hingga 3 Juta Kembali ke Nostalgia Koleksi Kaset Tape Jadul untuk Pecinta Musik

PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Dalam program populer "Halo Palembang" di Paltv, Dedi Wijaya, seorang kolektor kaset pita, CD original, piringan hitam, dan tape/radio jadul, menjadi pusat perhatian.

Dipandu oleh Presenter Cek Hagay dan Cek Susan, Dedi berbagi kisah dan pengalamannya sebagai seorang kolektor yang tekun dalam mencari dan mengumpulkan kaset-kaset jadul.

Dalam dialog yang penuh kehangatan ini, Dedi menceritakan bahwa koleksi kaset jadulnya diperoleh melalui berburu di tempat-tempat yang menjual barang-barang jadul. Selain itu, ada juga orang-orang yang datang kepadanya untuk menjual kembali kaset-kaset jadul yang mereka miliki.

Dedi juga berhasil mengumpulkan sejumlah kaset dari stasiun radio yang sudah tutup atau mengalami kebangkrutan di kota Palembang.

Sejak tahun 2009, Dedi telah mengembangkan hobi ini karena pada saat itu, pada era kaset tape yang popular, ia belum mampu membeli kaset-kaset jadul yang diinginkannya.

BACA JUGA:Menengok Suku Ogan di Sumsel dengan Tradisi Pernikahan Unik

BACA JUGA:Bikin Haru, Ternyata Tari Pagar Pengantin dalam Pernikahan Adat Palembang Bermakna Perpisahan

Namun, seiring berjalannya waktu, Dedi kini memiliki kemampuan finansial yang memadai untuk membeli dan mulai mengoleksi kaset-kaset tersebut dengan antusiasme yang tinggi.

Selama dialog tersebut, Dedi berbagi banyak tips berharga tentang cara merawat kaset jadul agar tetap awet.

Beberapa tips yang dia berikan adalah menjaga kaset di tempat yang kering, menjauhkannya dari tempat yang basah atau lembab, menyimpannya dalam lemari kaca atau etalase untuk melindunginya dari serangga, serta menyimpannya di tempat yang tidak dapat dijangkau oleh anak-anak.

Menurut Dedi, kaset-kaset yang paling banyak dicari oleh para kolektor umumnya adalah kaset-kaset dari musisi terkenal seperti Iwan Fals, Rhoma Irama, dan Koes Plus. Dalam pengalamannya, Dedi juga pernah menjual kaset Iwan Fals dengan album "3 Bulan" dengan harga fantastis, yaitu 3 juta rupiah, kepada seorang kolektor di Jakarta.

Toko Dedi, yang diberi nama "Kaset Jadul Palembang," telah menarik minat pembeli dari berbagai daerah. Dedi menyebutkan bahwa pelanggannya tidak hanya berasal dari daerah sekitar Palembang, tetapi juga dari berbagai daerah di Indonesia, mulai dari Aceh hingga Papua. Bahkan, ia telah melayani pembelian secara online dari luar negeri, seperti dari Malaysia dan Brunei Darussalam.

Koleksi kaset jadul Dedi Wijaya tidak hanya menjadi harta berharga bagi dirinya sendiri, tetapi juga menjadi sumber kebahagiaan bagi para penggemar musik jadul yang dapat menemukan kaset-kaset langka dan mengenang kembali masa lalu melalui toko "Kaset Jadul Palembang".

Dengan pengalamannya yang luas dan koleksinya yang beragam, Dedi terus berupaya menjaga dan memperluas pengetahuan serta apresiasi terhadap warisan musik jadul di Indonesia.(*)

Sumber: berbagai sumber