Seberapa Aman Mobil Listrik dari Risiko Kebakaran?

Seberapa Aman Mobil Listrik dari Risiko Kebakaran?--ilustrasi pribadi
Jika dibandingkan secara statistik, mobil listrik justru lebih aman dari kebakaran dibanding mobil konvensional.
Tantangan kita saat ini bukan hanya mengembangkan teknologi, tetapi juga membangun literasi publik agar bisa menggunakan dan merawat kendaraan listrik dengan benar."
Wisnu, seorang praktisi keselamatan transportasi dan pengamat teknologi otomotif, turut menyampaikan pandangannya.
BACA JUGA:BRI Serahkan Hadiah Utama BRImo FSTVL 2024 sebagai Apresiasi Loyalitas Nasabah
BACA JUGA:10 Hari Operasi Sikat Musi I, Polda Sumsel Ungkap 425 Kasus Premanisme
Yang harus kita dorong bukan hanya inovasi teknologinya, tapi juga kesiapan infrastruktur dan edukasi masyarakat soal penggunaan yang aman. Teknologi tanpa pemahaman bisa menciptakan risiko baru," ujarnya.
Berbagai studi internasional memberikan gambaran menarik. Di Swedia, dari 611.000 kendaraan listrik yang beroperasi, hanya sekitar 20 kasus kebakaran tercatat tiap tahunnya selama tiga tahun terakhir.
sel baterai yang dapat menyebabkan lonjakan suhu ekstrem dan berujung pada kebakaran.--ilustrasi pribadi
Bandingkan dengan kendaraan berbahan bakar fosil yang jumlahnya 4,4 juta unit dan mengalami sekitar 3.400 kebakaran per tahun.
Temuan serupa diungkap EV FireSafe di Australia. Laporan mereka menunjukkan bahwa kemungkinan mobil listrik terbakar hanya sebesar 0,0012%. Angka ini jauh lebih kecil dibanding risiko pada kendaraan konvensional, yang mencapai sekitar 0,1%.
BACA JUGA:Kejari Muara Enim Perkuat Sinergi Pengawasan Aliran Kepercayaan dan Keagamaan
BACA JUGA:BRI Serahkan Hadiah Utama BRImo FSTVL 2024 sebagai Apresiasi Loyalitas Nasabah
Meski teknologi terus berkembang, edukasi bagi pengguna tetap menjadi pilar utama. Pengisian daya harus dilakukan dengan perangkat resmi dan instalasi listrik yang sesuai standar.
Menggunakan colokan rumah tangga tanpa pengaman berisiko besar menyebabkan panas berlebih atau hubungan pendek.
Pemerintah dan produsen juga memegang peran krusial. Mulai dari sertifikasi baterai, pengawasan produksi, hingga penyediaan stasiun pengisian daya yang aman, semua harus terkoordinasi dengan baik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber