Marak Warga Scan Retina untuk Worldcoin, Apa Bahayanya?

Marak Warga Scan Retina untuk Worldcoin, Apa Bahayanya?--Freepik.com
Namun, ini menimbulkan pertanyaan etika: apakah orang benar-benar memberikan persetujuan yang “bebas dan sadar” jika mereka merasa ditekan oleh kebutuhan ekonomi?
BACA JUGA:Puluhan PKL di Pasar Betung Banyuasin Ditertibkan Gunakan Lahan Parkir
BACA JUGA:KAI Divre III Palembang Ingatkan Aturan Pengambilan Gambar di Stasiun dan Dalam Kereta
4. Ketergantungan pada Teknologi Tertutup
Perangkat Orb dan sistem verifikasi Worldcoin bersifat tertutup alias tidak open source sepenuhnya. Ini mempersulit publik dan peneliti keamanan yang independen untuk mengaudit teknologi tersebut secara menyeluruh.
Tanpa transparansi, sulit memastikan bahwa sistem benar-benar aman.
Pemindaian retina untuk Worldcoin memang menawarkan pendekatan baru dalam mendefinisikan identitas digital. Namun, bahaya terhadap privasi, keamanan data, potensi eksploitasi, serta kurangnya transparansi membuat teknologi ini patut diawasi dengan ketat.
BACA JUGA:Kenalan Dengan Suzuki Fronx Yang Interiornya Mirip Baleno
BACA JUGA:Sriwijaya FC Siapkan 26 Pemain Hasil Seleksi Baru Untuk Musim Mendatang
Sebagai masyarakat yang harus terus beradaftasi pada dunia digital, kita perlu lebih kritis terhadap teknologi yang melibatkan data biometrik, karena sekali data ini digunakan atau bocor, maka akan berdampak buruk kedepannya.
Ke depan, penting untuk kita menyeimbangkan inovasi dengan keamanan data pribadi. Jangan sampai demi “kemudahan” dan insentif jangka pendek, kita mengorbankan privasi dan kebebasan jangka panjang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber