Marak Warga Scan Retina untuk Worldcoin, Apa Bahayanya?

Marak Warga Scan Retina untuk Worldcoin, Apa Bahayanya?

Marak Warga Scan Retina untuk Worldcoin, Apa Bahayanya?--Freepik.com

PALTV.CO.ID- Akhir-akhir ini marak warga yang rela untuk melakukan pemindaian mata atau scan retina untuk worldcoin.

 Worldcoin sebuah proyek ambisius yang digagas oleh Sam Altman (CEO OpenAI), mencuri perhatian publik karena pendekatannya yang tidak biasa dalam mendistribusikan mata uang kripto.

 kontroversial dari proyek ini adalah penggunaan pemindaian retina atau iris mata sebagai bentuk verifikasi identitas global.

 Meski diklaim aman dan revolusioner, Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) memutuskan untuk membekukan sementara dari layanan Worldcoin dan WorldID ini.

 BACA JUGA:Penjualan Motor Listrik Polytron Turun 50% Akibat Ketidakpastian Insentif Pemerintah

BACA JUGA:Industri Otomotif Diramaikan Oleh Kehadiran Suzuki Fronx 2025

Karena dinilai berbahaya, banyak pihak mempertanyakan potensi bahayanya. Apa sebenarnya yang perlu diwaspadai dari teknologi ini?

 Dilansir dari techtarget, Worldcoin sebagai mata uang kripto untuk menciptakan sistem identitas digital secara global bernama World ID.

Untuk mendapatkan World ID dan akses ke token Worldcoin (WLD), seseorang harus melakukan pemindaian iris mata menggunakan perangkat khusus yang disebut Orb.

Orb akan memindai iris dan mengubahnya menjadi kode identifikasi unik, yang diklaim tidak dapat dikaitkan kembali dengan data biometrik mentah pengguna.

 BACA JUGA:Suzuki Fronx Kini Dilengkapi ADAS dan Dua Pilihan Mesin, Berikut Ulasannya

BACA JUGA:Satlantas Polres OKU Razia Gabungan, 91 Pelanggar Bawa Surat Tilang Pulang

Mereka berargumen bahwa pemindaian retina adalah cara paling handal untuk memastikan satu orang hanya memiliki satu identitas digital, tanpa memerlukan dokumen resmi seperti KTP atau paspor.

Proyek ini juga menawarkan insentif berupa token WLD kepada siapa saja yang bersedia memindai iris mereka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber