Kisah Inspiratif Animator Palembang Membuat Film Animasi Lokal ‘4M-Pera’ untuk Anak-anak

Kisah Inspiratif Animator Palembang Membuat Film Animasi Lokal ‘4M-Pera’ untuk Anak-anak

Hadi Sumarna dan Nadhifah Kultsum hadir di program talkshow Halo Palembang di Studio 2 PALTV, menyampaikan kisah inspiratif membuat film animasi dengan karakter lokal '4M-Pera', Sabtu (24/6/2023).-Juliadi Azwan-PALTV

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Film animasi '4M-Pera' adalah wujud nyata dari komitmen para animator PALEMBANG dalam menciptakan konten berkualitas untuk anak-anak dengan sentuhan lokal yang kuat.

Dalam program talkshow Halo Palembang di Studio 2 PALTV hari Sabtu, 24 Juni 2023 yang dipandu oleh Cek Ryan Gumay dan Cek Amal Zafira, Hady Sumarna CEO dan Direktur 4M-Pera H.E.ART Studio, serta Nadhifah Kultsum CMO dan Produser 4M-Pera H.E.ART Studio, berbagi kisah inspiratif tentang pembuatan film animasi lokal yang menghibur anak-anak.

Film ini menghadirkan karakter berbentuk jembatan Ampera yang unik dan memperkenalkan tokoh-tokoh lainnya dengan dasar ikonik kota Palembang.

Ide untuk membuat film animasi ini bermula pada tahun 2018 ketika tim berpikir untuk menciptakan karya yang memadukan karakter lokal daerah.

BACA JUGA:10 Aktivitas Kreatif untuk Mengisi Liburan Sekolah yang Mengasyikkan

BACA JUGA:Tidur Kamu kurang dari 6 Jam? Ternyata Ini Efeknya Bagi Kesehatan.


Dipandu Ryan Gumay dan Amal Zafirah, kisah inspiratif duo animator Palembang ini, Hadi Sumarna dan Nadhifah Kultsum, mengalir dengan luwes dan santai, Sabtu (24/6/2023).-Juliadi Azwan-PALTV

Mereka terinspirasi oleh tontonan masa kecil seperti Astroboy, yang kemudian menghasilkan karakter Robot Ampera.

Dari sinilah tercipta film animasi yang diberi nama "4M-Pera". Film ini membawa cerita petualangan karakter-karakter Ampera dan teman-temannya seperti Lim, yang terbentuk dari rumah limas, Monpi yang terinspirasi dari Monpera, Bekube dari Benteng Kuto Besak, dan Waku dari Kawah Tengkurep. Setiap karakter ini mewakili elemen ikonik yang ada di kota Palembang.

Tujuan dibuatnya film animasi lokal ini adalah untuk memberikan tontonan yang lebih lokal kepada anak-anak. Dengan menghadirkan karakter-karakter yang menggambarkan budaya dan warisan Palembang, diharapkan anak-anak dapat merasa lebih dekat dan terhubung dengan cerita yang mereka saksikan.

Pembuatan satu episode film ini dapat memakan waktu hingga enam bulan dalam proses penyelesaiannya, menunjukkan dedikasi dan kerja keras tim di balik layar.

BACA JUGA:Kisah Pilu 5 Artis yang Dulunya Tajir, Sekarang Ada Yang Menjadi Penjual Bubur dan Bertani di Kampungnya

BACA JUGA:Tips bermain Sun, hero curang MLBB!


Duo animator Palembang Hadi Sumarna dan Nadhifah Kultsum usai menyampaikan kisah inspiratif mereka di program talkshow Halo Palembang di Studio 2 PALTV, Sabtu (24/6/2023).-Juliadi Azwan-PALTV

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: paltv