Polytron Siap Ramaikan Pasar Mobil Listrik Nasional

Polytron Siap Ramaikan Pasar Mobil Listrik Nasional--ilustrasi pribadi
Dalam upaya memperkuat posisinya di pasar kendaraan listrik, Polytron tidak berjalan sendiri. Perusahaan ini menggandeng Skyworth Auto, produsen mobil listrik asal Tiongkok yang telah dikenal secara global.
Kolaborasi ini tidak hanya meliputi transfer teknologi, tetapi juga pembangunan fasilitas perakitan lokal berkonsep Knocked Down (KD) di Indonesia.
Pabrik tersebut dirancang untuk memproduksi hampir 10.000 unit kendaraan listrik dalam tiga tahun ke depan.
BACA JUGA:Gelapkan Uang KopKar Minanga Ogan, Andi Habiskan Untuk Kunjungi Hiburan Malam
BACA JUGA:PLN Dukung Penuh Program 'PALI Terang Bahagia', Siap Wujudkan Akses Listrik Andal Hingga 2030
Dengan lini produksi di dalam negeri, Polytron berharap dapat memangkas biaya logistik dan menghadirkan kendaraan dengan harga lebih kompetitif.
Selain itu, kehadiran pabrik ini juga berpotensi menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan kapasitas industri otomotif nasional, dan memperkuat rantai pasok kendaraan listrik lokal.
Polytron Siap Ramaikan Pasar Mobil Listrik Nasional--ilustrasi pribadi
Skyworth Auto, yang berstatus mitra Polytron, meraih tanggapan dan reputasi positif melalui beberapa model andalannya seperti Skyworth K dan CE11.
Skyworth K adalah kendaraan listrik berdimensi besar dengan daya jelajah hingga 620 km, berkat baterai 85,97 kWh.
BACA JUGA:Duel Siswi SMP Viral Layaknya Petarung MMA, Sekolah Bantah Terlibat:
BACA JUGA:Meski Ekonomi Bergejolak, BRI Raup Laba Fantastis Rp13,8 Triliun!
Sementara model CE11, yang berdesain sedan futuristik, menampilkan pintu terbuka ala Rolls-Royce—menunjukkan ambisi mereka dalam menawarkan desain dan performa premium.
Meski belum dikonfirmasi apakah Polytron akan mengadaptasi langsung salah satu dari model-model tersebut, banyak pihak memprediksi bahwa kendaraan yang akan dirilis memiliki basis dari teknologi Skyworth.
Jika benar demikian, maka konsumen Indonesia akan mendapatkan kendaraan yang menggabungkan kualitas global dengan penyesuaian lokal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber