Brand Legendaris Indonesia, Polytron, Bikin Laptop: Gimmick atau Serius?

PALTV.CO.ID,- Perusahaan elektronik raksasa yang dikenal dengan produk home appliance-nya, Polytron secara mengejutkan meluncurkan produk laptop pertamanya.

Hadir dengan nama Polytron Luxia kehadiran laptop ini sontak menjadi perbincangan hangat, khususnya di kalangan pecinta gadget dan teknologi. 

Dengan rekam jejak yang kuat di industri elektronik, langkah Polytron memasuki pasar laptop memunculkan pertanyaan, apakah ini hanya sebuah gimmick marketing, atau sebuah gebrakan serius dari brand lokal legendaris?

Kehadiran laptop Polytron Luxia ini seolah menjawab tren brand lokal yang mulai berani unjuk gigi di pasar laptop. Setelah sukses menguasai pasar televisi, kulkas, dan AC, Polytron kini mengambil langkah baru.

Mereka mencoba peruntungan dengan menghadirkan produk yang diklaim memiliki berbagai fitur dan nilai tambah. 

BACA JUGA:OpenAI merilis dua model open-source menjelang peluncuran GPT-5: GPT OSS 120B dan 20B

BACA JUGA:Inspektorat Benarkan Kepala SDN 85 Palembang Lakukan Kekerasan Verbal Terhadap OB

Mengusung nama yang berkesan mewah, Luxia (luxury, intelligent, dan affirmation), laptop ini menawarkan desain minimalis dan elegan yang berbeda dari pesaingnya.

Salah satu hal yang paling menarik perhatian dari Polytron Luxia adalah spesifikasinya yang mumpuni untuk kelasnya.

Laptop ini ditenagai prosesor Intel Core i3 Gen 1215U dengan RAM 8 GB DDR4 yang dapat ditingkatkan hingga 64 GB, serta SSD 256 GB yang juga bisa di-upgrade. 

Tak hanya itu, desain bodi yang ramping dan bahan metal pada bagian punggung layar memberikan kesan premium dan kokoh, mengikis anggapan bahwa produk lokal selalu identik dengan kualitas seadanya.

Performa laptop ini terbukti tangguh dalam berbagai pengujian.

Polytron secara mengejutkan meluncurkan produk laptop pertamanya.--youtube@dkidmedia

Menurut pengamat teknologi, laptop ini mampu bersaing dengan seri Core i3 generasi sebelumnya dengan selisih performa signifikan, dan bahkan hanya terpaut sekitar 10% dari Core i3 generasi ke-13. 

Sumber: youtube.com @dkid media