Polytron Siap Ramaikan Pasar Mobil Listrik Nasional

Polytron Siap Ramaikan Pasar Mobil Listrik Nasional--ilustrasi pribadi
Peluncuran mobil listrik saja tentu tidak cukup untuk mendorong adopsi secara masif. Infrastruktur pendukung seperti stasiun pengisian daya, insentif pajak, serta kebijakan regulasi ramah kendaraan listrik tetap menjadi komponen penting.
BACA JUGA:Meski Ekonomi Bergejolak, BRI Raup Laba Fantastis Rp13,8 Triliun!
BACA JUGA:Ratu Dewa Hadiri Pelantikan Pengurus PMI Kota Palembang Masa Bakti 2025-2030
Namun, Polytron tampaknya menyadari hal tersebut, dan disebut-sebut tengah menjalin komunikasi dengan berbagai pihak untuk memperluas ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.
Langkah ini bukan hanya berdampak pada perubahan pola konsumsi kendaraan, tetapi juga membuka peluang kolaborasi dengan pelaku industri energi, pemerintah daerah, dan komunitas pengguna kendaraan listrik.
Roni Setiawan, seorang pengamat otomotif dan pengguna kendaraan listrik sejak 2021, memberikan pandangannya terhadap langkah besar Polytron ini.
“Saya cukup optimis dengan kehadiran Polytron di industri mobil listrik. Mereka sudah punya pengalaman saat merilis motor listrik beberapa tahun lalu, dan itu cukup sukses di beberapa kota.
BACA JUGA:Pemkot Palembang Tertibkan dan Tata Pasar 16 Ilir, Libatkan 200 Personel Gabungan
BACA JUGA:104 Siswa SD Adu Prestasi! Arena Juara di SDN 81 Palembang Dibuka Meriah
Sekarang, dengan dukungan Skyworth, saya yakin mereka bisa bersaing di pasar mobil listrik. Yang penting, harganya benar-benar bersaing dan tidak cuma jadi ‘mobil pajangan’,” kata Roni.
Lebih lanjut, Roni menyoroti pentingnya membangun kepercayaan konsumen terhadap merek lokal yang memasuki pasar baru.
“Selama ini masyarakat kita kan masih cenderung pilih merek luar karena dianggap lebih ‘pasti’. Tapi kalau Polytron bisa kasih layanan purna jual yang kuat, performa yang baik, dan harga masuk akal, saya rasa mereka bisa jadi game changer.”
Langkah Polytron meluncurkan mobil listrik pertamanya tidak hanya merupakan ekspansi bisnis, tetapi juga sebuah kontribusi nyata terhadap masa depan mobilitas Indonesia.
BACA JUGA:Pemkot Palembang Tertibkan dan Tata Pasar 16 Ilir, Libatkan 200 Personel Gabungan
BACA JUGA:Lemang, Kuliner Khas Sumatera Selatan yang Sarat Nilai Budaya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber