Meski Ekonomi Bergejolak, BRI Raup Laba Fantastis Rp13,8 Triliun!

PALTV.CO.ID- Di tengah ketidakpastian ekonomi global akibat tensi geopolitik dan perang tarif, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI berhasil mencatat pertumbuhan positif di seluruh lini bisnis.

Fokus utama BRI tetap pada pengembangan sektor UMKM, yang terbukti mampu mendorong pencapaian laba bersih konsolidasian sebesar Rp13,80 triliun pada Triwulan I 2025.

Pencapaian ini disampaikan dalam Press Conference Kinerja Keuangan BRI Triwulan I 2025 oleh Direktur Utama BRI, Hery Gunardi, bersama jajaran direksi lainnya yaitu Direktur Finance & Strategy Viviana Dyah Ayu

Direktur Manajemen Risiko Mucharom, Direktur Micro Akhmad Purwakajaya, dan Direktur Network & Retail Funding Aquarius Rudianto.

BACA JUGA:Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Bersandar di Lorong Suasana II, Diduga Korban Penganiayaan

BACA JUGA:Ratu Dewa Hadiri Pelantikan Pengurus PMI Kota Palembang Masa Bakti 2025-2030

Hery menyampaikan bahwa meski perekonomian global masih tertekan oleh ketidakpastian—khususnya dampak perang tarif—ekonomi Indonesia yang ditopang oleh konsumsi domestik tetap menjadi kekuatan utama.

Ia menambahkan, kendati terjadi depresiasi nilai tukar dan tekanan eksternal, dampaknya terhadap Indonesia relatif terbatas.

Dalam situasi tersebut, BRI terus memperkuat komitmennya sebagai bank pro-rakyat dengan tetap fokus memberdayakan UMKM sebagai tulang punggung ekonomi nasional.

Hingga akhir Maret 2025, BRI Group mencatat total aset sebesar Rp2.098,23 triliun atau tumbuh 5,49% secara tahunan (yoy), didorong oleh penyaluran kredit yang selektif dan berkualitas.

Di tengah ketidakpastian ekonomi global akibat tensi geopolitik dan perang tarif, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI berhasil mencatat pertumbuhan positif di seluruh lini bisnis.--foto: dok. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI)

Akhmad Purwakajaya menambahkan bahwa penyaluran kredit BRI mencapai Rp1.373,66 triliun, tumbuh 4,97% yoy, dengan porsi kredit UMKM mencapai 81,97% atau Rp1.126,02 triliun.

Pertumbuhan ini turut didukung inisiatif literasi keuangan melalui AgenBRILink yang kini mencapai 1,2 juta agen, tersebar di lebih dari 67 ribu desa, dan mencatat volume transaksi Rp423 triliun pada Triwulan I 2025.

Direktur Manajemen Risiko Mucharom mengungkapkan bahwa pertumbuhan kredit BRI diiringi perbaikan kualitas aset.

Sumber: