Toyota Etios Valco, Pemasaran Lesu Hingga Disuntik Mati

Toyota Etios Valco, Pemasaran Lesu Hingga Disuntik Mati

Toyota Etios Valco, Pemasaran Lesu Hingga Disuntik Mati--youtube fuse box moto

Konsumen lebih memilih Honda Brio atau Daihatsu Ayla yang menawarkan harga lebih rendah, desain lebih menarik, serta fitur lebih lengkap.

Kedua, desain dan rasa berkendara Etios Valco kurang cocok untuk pasar Indonesia.

Mobil ini sebenarnya dikembangkan untuk pasar India, sehingga kualitas material interior, kenyamanan suspensi, serta tingkat kebisingan di dalam kabin (noise, vibration, harshness/NVH) dianggap kalah dari city car lain yang lebih disesuaikan dengan selera konsumen Indonesia.

BACA JUGA:Aki Kering atau Basah? Ini Perbedaan dan Tips Memilih yang Tepat untuk Mobil Anda

BACA JUGA:5 Tersangka Narkoba Ditangkap dalam Sepekan, Komitmen Kapolres OKU Berantas Narkotika

Selain itu, fitur yang ditawarkan Etios Valco juga sangat terbatas. Varian awalnya bahkan tidak dilengkapi dengan tachometer, spion elektrik, atau head unit modern.

Bandingkan dengan kompetitor yang di segmen harga sama sudah menawarkan fitur-fitur tersebut.

Minimnya Dukungan Marketing

Berbeda dengan model-model Toyota lainnya, Etios Valco juga seolah "dianaktirikan". Minim promosi, jarang tampil dalam iklan televisi, dan kurang mendapatkan dukungan dari dealer membuat kehadiran Etios Valco terasa hambar di pasaran.

Bahkan di showroom Toyota sendiri, Etios Valco jarang ditawarkan aktif oleh tenaga penjual.

BACA JUGA:Aki Kering atau Basah? Ini Perbedaan dan Tips Memilih yang Tepat untuk Mobil Anda

BACA JUGA:5 Tersangka Narkoba Ditangkap dalam Sepekan, Komitmen Kapolres OKU Berantas Narkotika

Toyota tampaknya sejak awal tidak terlalu berharap banyak pada mobil ini di Indonesia. Mobil ini lebih difokuskan untuk memenuhi kebutuhan pasar India dan negara berkembang lain, bukan Indonesia.

Ketika permintaan mulai turun, Toyota memilih untuk tidak terlalu menginvestasikan waktu dan sumber daya untuk "menghidupkan" kembali popularitas Etios Valco.

Harga Jual Kembali Anjlok

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber