Toyota Etios Valco, Pemasaran Lesu Hingga Disuntik Mati

Toyota Etios Valco, Pemasaran Lesu Hingga Disuntik Mati--youtube fuse box moto
Yang lebih menyakitkan bagi pemilik Etios Valco adalah harga jual kembali yang jatuh bebas. Berbeda dengan produk Toyota lain yang terkenal memiliki resale value kuat, Etios Valco tidak mampu mempertahankan harga.
BACA JUGA:Tantangan Persebaran Sekolah Jadi Sorotan Utama SPMB SD dan SMP Palembang
BACA JUGA:Siswi SIT Fathona Embun Dempo Raih Double Winner Kejuaraan Renang
Hanya dalam beberapa tahun, harga mobil ini merosot jauh di bawah Rp100 juta, bahkan untuk unit-unit yang usianya masih relatif muda.
Di pasar mobil bekas, Etios Valco seringkali sulit laku, bahkan dengan harga yang sudah ditekan sekalipun. Banyak konsumen lebih memilih model lain yang dinilai memberikan nilai lebih baik, meskipun dengan tahun produksi lebih tua.
Kisah Toyota Etios Valco menjadi bukti bahwa bahkan produsen besar sekaliber Toyota pun bisa menghadirkan produk yang "salah pasar".
Faktor desain, positioning harga, kompetisi ketat di segmen LCGC, hingga minimnya dukungan promosi menjadi kombinasi yang menggiring Etios Valco menuju kegagalan di Indonesia.
BACA JUGA:Siswi SIT Fathona Embun Dempo Raih Double Winner Kejuaraan Renang
BACA JUGA:Cuaca Panas Ekstrem! Begini Cara Merawat Mobil Anda Tetap Nyaman dan Awet
Meskipun secara teknis mobil ini tidak bisa dikatakan buruk — handling cukup baik, mesin memadai, dan kabin cukup luas — semua itu tidak cukup untuk menolong nasib Etios Valco di tengah persaingan sengit.
Bagi Toyota, mungkin Etios Valco hanya sekadar "episode singkat" dalam perjalanan panjang kesuksesan mereka di pasar Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber