Tesla Hentikan Pemesanan Model Impor di Tiongkok, Tanda Peringatan dari Perang Dagang AS-China

Tesla Hentikan Pemesanan Model Impor di Tiongkok, Tanda Peringatan dari Perang Dagang AS-China--ilustrasi pribadi
PALTV.CO.ID - Tesla Inc. kembali menjadi sorotan setelah secara resmi menghentikan penerimaan pesanan untuk dua model premiumnya yakni Model S dan Model X di pasar Tiongkok.
Keputusan ini menyusul langkah pemerintah Tiongkok yang menaikkan tarif impor terhadap barang-barang asal Amerika Serikat hingga 125 persen.
Model S dan Model X, yang diproduksi di Fremont, California, termasuk dalam kategori kendaraan impor yang terkena imbas langsung dari kebijakan tarif tersebut.
Langkah penghentian pemesanan ini sejatinya bukanlah hal yang mengejutkan, namun tetap mencerminkan kondisi yang kian tidak menguntungkan bagi Tesla di negeri Tirai Bambu.
BACA JUGA:Banjir Rendam Belasan Rumah Alang-Alang Lebar Terendam Usai Hujan Deras Semalaman
BACA JUGA:Razer Luncurkan PC Remote Play: Nikmati Game PC Favorit di Perangkat Seluler
Sebelumnya, perusahaan asal Amerika Serikat ini sempat membuka kembali opsi pemesanan Model S dan X pada akhir Maret lalu, namun hanya berselang beberapa minggu, opsi tersebut kembali ditarik dari situs resmi Tesla di Tiongkok.
Meski demikian, beberapa unit dari model tersebut yang sudah berada di dalam negeri masih tersedia untuk dijual dengan harga mendekati satu juta yuan.
Peningkatan tarif impor yang diberlakukan oleh pemerintah Tiongkok dimulai pada 12 April dan disebut sebagai bentuk respons atas kebijakan proteksionis yang diterapkan oleh Amerika Serikat.
Hubungan dagang antara dua negara adidaya ini kembali memanas, dan dunia usaha kini harus bersiap menghadapi ketidakpastian baru yang timbul dari konflik geopolitik tersebut.
BACA JUGA:Kenapa iPhone 16 Tetap Diminati Meski Masuk Indonesia Telat? Ini Faktanya!
BACA JUGA:Resep Sup Asparagus Kepiting Jagung yang Bikin Nagih Pasca Ramadhan!
Tesla menjadi salah satu perusahaan asing yang terdampak langsung oleh dinamika ini. Saham perusahaan tersebut sempat merosot hingga 2,6 persen sebelum pembukaan perdagangan reguler, mencerminkan kekhawatiran investor terhadap potensi kerugian lebih lanjut.
Tesla Inc. kembali menjadi sorotan setelah secara resmi menghentikan penerimaan pesanan Model S dan Model X,--ilustrasi pribadi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber