Denza, Mobil Listrik Premium Asal China Siap Tantang Raksasa Eropa

Denza, Mobil Listrik Premium Asal China Siap Tantang Raksasa Eropa

Denza, Mobil Listrik Premium Asal China Siap Tantang Raksasa Eropa--ilustrasi pribadi

PALTV.CO.ID - Dunia otomotif kembali dikejutkan dengan langkah strategis dari salah satu merek mobil listrik premium asal China, Denza.

Setelah sukses mencatat penjualan impresif di pasar domestik, Denza kini bersiap melebarkan sayap ke Eropa, kawasan yang dikenal memiliki persaingan ketat di segmen mobil mewah.

Kehadiran Denza di Eropa akan diawali dengan debut resminya dalam ajang Brera Design Week yang akan berlangsung di Milan, Italia, dari tanggal 7 hingga 13 April 2025.

Langkah ini menandai babak baru bagi Denza dalam kiprahnya sebagai pemain global di industri kendaraan listrik premium. Merek ini sejatinya memiliki sejarah unik.

BACA JUGA:Tampil Memukau, Vivo X200 Ultra Gunakan Lensa Telefoto Eksternal 200 Keluaran ZEISS

BACA JUGA:Eks Walikota Palembang Harnojoyo Dipanggil Kejati Diperiksa Selama 8 Jam

Didirikan pada tahun 2011 sebagai hasil kerja sama antara Mercedes-Benz dan BYD, Denza awalnya dimaksudkan untuk menjadi jembatan antara teknologi Jerman dan inovasi China dalam dunia elektrifikasi kendaraan.

Namun, kolaborasi tersebut tidak berjalan sesuai harapan. Penjualan yang lesu membuat Mercedes-Benz memutuskan mundur dari kerja sama pada akhir tahun 2021.

Keputusan ini membuka jalan bagi BYD untuk mengambil alih penuh kepemilikan Denza, yang akhirnya terjadi pada September 2024.


langkah strategis dari salah satu merek mobil listrik premium asal China, Denza.--ilustrasi pribadi

Setelah berada sepenuhnya di bawah kendali BYD, Denza mengalami transformasi besar.

BACA JUGA:Bos Batubara Ilegal Divonis 4 Tahun Penjara dan Denda Rp50 Miliar

BACA JUGA:Motor Honda Rp20 Jutaan Ini Sudah Tersedia di Diler, Konsumsi BBM Tembus 73 Km/L

Merek ini diposisikan ulang sebagai produsen kendaraan listrik mewah, menyasar segmen premium yang sebelumnya didominasi merek-merek mapan seperti BMW, Audi, dan Mercedes-Benz sendiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber