Toyota Rush: Mobil 'Gerobak' yang Tetap Laris Manis di Pasar Indonesia

BACA JUGA:Jenazah Padli Bocah Hanyut di Sungai Wall Kabupaten OKU Akhirnya Ditemukan

BACA JUGA:Tragis! Kakak di Banyuasin Tewas Dianiaya Adik Kandung Gara-gara Hal Sepele

Walau lebih berat dari sasis monocoque, ladder frame terbukti lebih kokoh menghadapi medan berat dan muatan besar.

Ditambah dengan sistem penggerak roda belakang (RWD) yang masih dipertahankan, Toyota Rush lebih mampu melibas tanjakan ekstrem dibanding mobil dengan sistem penggerak depan (FWD).

Keempat, kaki-kaki Rush yang kaku justru dibuat untuk tujuan tertentu: menerjang jalanan rusak.

Di banyak wilayah Indonesia, kondisi jalan yang tidak rata dan rusak parah membuat mobil dengan ground clearance tinggi dan suspensi kuat menjadi pilihan utama. Dalam hal ini, Toyota Rush dianggap ideal untuk menghadapi medan seperti itu.

BACA JUGA:Ternyata Selama Ini DA Club 41 Tak Berizin, Pemkot Palembang Ambil Langkah Tegas Usai Insiden Brutal

BACA JUGA:Polsek Prabumulih Timur Tangkap Tersangka Pencurian Pipa Minyak PT Pertamina

Dari keseluruhan analisis, dapat disimpulkan bahwa Toyota Rush memang bukan mobil yang ditujukan untuk kenyamanan maksimal.

Mobil ini lebih diarahkan untuk ketangguhan dan daya tahan. Dengan berbagai kelebihan di luar aspek kenyamanan, Rush tetap menjadi pilihan logis bagi masyarakat Indonesia yang membutuhkan kendaraan tangguh, bandel, dan dapat diandalkan untuk segala kondisi jalan.

Jadi, meski dijuluki “gerobak mahal”, Toyota Rush tetap menjadi primadona di hati sebagian besar konsumen Indonesia. Sebuah bukti bahwa dalam dunia otomotif, kenyamanan bukan satu-satunya hal yang menentukan keberhasilan sebuah produk.

Sumber: berbagai sumber