Ternyata Selama Ini DA Club 41 Tak Berizin, Pemkot Palembang Ambil Langkah Tegas Usai Insiden Brutal

Ternyata Selama Ini DA Club 41 Tak Berizin, Pemkot Palembang Ambil Langkah Tegas Usai Insiden Brutal

Satpol PP segel Diskotik Darma Agung Club 41.--Foto : Mulyadi - PALTV

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Sebuah aksi tegas dilakukan Pemerintah Kota Palembang dengan menyegel hall diskotik Darma Agung Club 41, Selasa 8 April 2025 setelah insiden pengeroyokan antarpengunjung memicu kekhawatiran serius akan keamanan tempat hiburan malam tersebut.

Insiden yang dipicu hanya karena saling senggol ini berujung pada aksi kekerasan oleh tiga orang pengunjung terhadap tamu lainnya. Namun, perkelahian bukan satu-satunya alasan di balik penyegelan ini. Diskotik tersebut ternyata juga diketahui beroperasi tanpa mengantongi izin resmi, serta dicurigai menjadi titik rawan peredaran narkoba.


Ternyata Selama Ini DA Tak Berizin, Pemkot Palembang Ambil Langkah Tegas Usai Insiden Brutal--Foto : Mulyadi - PALTV

Penyegelan dilakukan gabungan oleh Satpol-PP Kota Palembang, pihak kepolisian, Satpol-PP Provinsi Sumsel, serta sejumlah instansi terkait dari Pemkot. Label penyegelan dan garis pengaman langsung dipasang di pintu depan dan belakang hall diskotik yang cukup populer di kalangan anak muda itu.

"Kami sudah beri surat peringatan berkali-kali, tapi pengelola tak menunjukkan itikad baik untuk mengurus perizinan. Apalagi sampai ada pengeroyokan dan dugaan kuat tempat ini rawan narkoba. Ini sudah lampu merah," tegas Heri Aprian, Asisten I Setda Kota Palembang saat memimpin penyegelan.

BACA JUGA:Polisi Ungkap Penyebab Keributan Berdarah di DA Club 41 Palembang

BACA JUGA:Ini Satu dari Tiga Tersangka Penusukan di DA Club 41 Diringkus Polisi


Heri Aprian, Asisten I Setda Kota Palembang saat memimpin penyegelan.--Foto : Mulyadi - PALTV

Menurut Heri, penyegelan akan tetap diberlakukan hingga pihak pengelola mematuhi seluruh prosedur dan melengkapi perizinan sebagaimana mestinya. "Kalau semua syarat sudah lengkap, silakan ajukan kembali. Tapi kalau masih seperti ini, jangan harap bisa buka lagi," ujarnya.

Heri juga memberikan peringatan keras kepada seluruh pengelola tempat hiburan malam di Palembang agar meningkatkan koordinasi dengan aparat keamanan, demi mencegah potensi tindak pidana yang bisa merusak citra dan keamanan kota.

"Jangan tunggu kejadian seperti ini terjadi baru bertindak. Kalau sudah ada penusukan, narkoba, itu artinya sudah keterlaluan. Jadi, jalin komunikasi yang baik dengan kepolisian untuk mencegah hal-hal negatif sejak awal," pesan Heri.

Langkah penyegelan ini menjadi sinyal bahwa Pemkot tidak akan mentolerir tempat hiburan yang tidak taat aturan dan mengancam ketertiban umum.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: paltv.co.id