Kenapa Bensin Malaysia Murah, Tapi Indonesia Mahal?

Faktor lain yang sering terlupakan adalah jumlah penduduk. Indonesia punya 270 juta jiwa, jauh lebih banyak dibanding Malaysia yang hanya 35 juta jiwa. Jumlah kendaraan di Indonesia juga lebih banyak, mencapai 150 juta unit, sementara di Malaysia hanya sekitar 30 juta unit.

Malaysia punya Petronas perusahaan minyak nasional yang efisien dan selalu untung--Freepik.com

Dengan jumlah pengguna BBM yang jauh lebih besar, konsumsi BBM di Indonesia mencapai 1,5 juta barel per hari, sedangkan Malaysia hanya 600 ribu barel per hari.

BACA JUGA:Kirim THR Lebih Praktis Lewat Super App BRImo, Pasti Mudah dan Aman!

BACA JUGA:Bupati Askolani Gelar Sholat Idul Fitri dan Open House di Banyuasin

Karena kebutuhan yang sangat tinggi dan produksi dalam negeri tidak mencukupi, Indonesia harus mengimpor BBM dalam jumlah besar, yang tentunya lebih mahal dibanding produksi sendiri.

4. Kesimpulan: Kenapa Harga BBM Indonesia Lebih Tinggi?. Beberapa faktor utama yang bikin harga bensin di Indonesia lebih mahal dibanding Malaysia:

Malaysia punya Petronas yang memberi subsidi langsung ke BBM. Pajak BBM di Indonesia lebih besar dan lebih banyak jenisnya. Kilang minyak di Indonesia usianya sudah tua dan kurang efisien.

Konsumsi BBM di Indonesia jauh lebih tinggi karena jumlah kendaraan lebih banyak.

BACA JUGA:Antusias Para Jamaah Mualaf Hadiri Sholat Idul Fitri 1446 H di Masjid Al-Islam Cheng Ho Palembang

BACA JUGA:Jaga Kebersamaan di Lingkungan Pemkot Palembang, Sekda Kota Palembang Gelar Open House

Indonesia harus mengimpor BBM dalam jumlah besar, yang bikin harga makin mahal.

Jadi, kalau kita mau harga bensin lebih murah, perlu ada perubahan dalam cara pengelolaan minyak nasional. Bisa nggak? Bisa saja, tapi butuh sistem yang lebih transparan dan efisien dalam mengelola sumber daya alam kita.

Bagaimana menurut kalian?.

Sumber: berbagai sumber