Ekspansi Infrastruktur SPKLU Jadi Kunci Percepatan Adopsi Kendaraan Listrik di Indonesia

Pengisi daya ini merupakan hasil kolaborasi strategis antara Terra Charge dan BYD Haka Auto, salah satu mega dealer BYD di Indonesia.

Ekspansi Infrastruktur SPKLU Jadi Kunci Percepatan Adopsi Kendaraan Listrik di Indonesia-foto: ilustasi said-PALTV

Inisiatif ini bertujuan untuk menghadirkan solusi pengisian daya yang lebih cepat dan efisien bagi pemilik kendaraan listrik di Indonesia.

Go Suzuki menegaskan bahwa kehadiran DC Charger ini merupakan jawaban atas kebutuhan pasar kendaraan listrik di Indonesia yang terus berkembang pesat.

Dengan teknologi dual-nozzle, pengisi daya ini mampu mengisi daya dua kendaraan secara bersamaan, sehingga waktu tunggu dapat dikurangi secara signifikan. Hal ini tentu meningkatkan kenyamanan pengguna EV, baik di dealer maupun di lokasi umum.

Kolaborasi ini juga menjadi bukti komitmen Terra Charge dalam membangun ekosistem kendaraan listrik yang lebih kuat di Indonesia.

Go Suzuki menambahkan bahwa kemitraan dengan BYD Haka Auto merupakan langkah strategis dalam menyediakan infrastruktur pengisian daya yang dapat diakses dengan mudah oleh seluruh pengguna EV.

Dengan semakin berkembangnya jaringan pengisian daya, diharapkan masyarakat semakin percaya diri dalam beralih ke kendaraan listrik.

BACA JUGA:Rumah dan Warung di Talang Jambe Hangus Terbakar Saat Sahur

BACA JUGA:Bank Sumsel Babel Sponsori 1.040 Pemudik Gratis dari Palembang Menggunakan Kereta Api

Sejalan dengan visi tersebut, CEO BYD Haka Auto, Hariyadi Kaimuddin, menyampaikan bahwa meningkatnya adopsi kendaraan listrik di Indonesia harus diimbangi dengan infrastruktur SPKLU yang memadai.

Ia menegaskan bahwa kemitraan antara BYD Haka Auto dan Terra Charge bertujuan untuk memberikan akses yang lebih luas bagi pengguna Denza dan BYD agar dapat menikmati pengalaman berkendara yang lebih efisien dan berkelanjutan.

Pemasangan pengisi daya di Haka Denza Pluit hanyalah salah satu dari rangkaian inisiatif yang sedang digarap oleh Terra Charge dan BYD Haka Auto.

Ke depan, kedua perusahaan ini berencana untuk terus memperluas jaringan infrastruktur EV di berbagai wilayah di Indonesia.

Langkah ini diharapkan dapat mendorong masyarakat untuk semakin tertarik menggunakan kendaraan listrik, seiring dengan semakin mudahnya akses terhadap fasilitas pengisian daya.

Sumber: