KAI Divre III Palembang Gelar Apel Pasukan untuk Angkutan Lebaran 2025

Selain itu, alat material untuk siaga (AMUS), seperti batu balast, bantalan rel, dan pasir, telah disiapkan di 23 titik sepanjang jalur Kertapati–Lubuk Linggau.  

"Kami juga melakukan pemeriksaan dan perawatan ekstra terhadap sistem persinyalan, serta menyiapkan cadangan suku cadang untuk mengantisipasi gangguan teknis," jelas Januri.  

Di sisi lain, koordinasi dengan berbagai pihak terus dilakukan untuk meningkatkan keamanan di perlintasan sebidang.

BACA JUGA:Tips Menyimpan Aset Kripto dengan Aman dan Nyaman

BACA JUGA:Mudik Lebaran Aman dengan Mobil Listrik, PLN Siapkan SPKLU dan Layanan Darurat

Pengecekan terhadap titik-titik rawan bencana juga menjadi prioritas guna meminimalkan potensi gangguan selama masa angkutan Lebaran.  

Pada Lebaran tahun ini, KAI Divre III Palembang menyediakan total 66.088 tempat duduk, meningkat 26,5% dibandingkan hari biasa yang hanya 52.228 kursi. Penambahan ini terjadi karena adanya tambahan gerbong pada beberapa layanan, seperti KA Bukit Serelo, KA Sindang Marga, dan KA Rajabasa.  

Hingga 23 Maret 2025, tiket yang terjual telah mencapai 67.192 atau 102% dari kapasitas tempat duduk yang disediakan. 

"Angka ini melebihi kapasitas karena ada penumpang yang membeli tiket parsial, sehingga satu kursi bisa digunakan oleh lebih dari satu penumpang dalam rute yang berbeda," terang Januri.  

Puncak arus mudik diprediksi terjadi pada 28 dan 29 Maret 2025, dengan tingkat okupansi penumpang mencapai 118%. Januri menegaskan bahwa KAI akan terus meningkatkan layanan dan inovasi untuk memastikan perjalanan mudik berjalan lancar. 

"Keselamatan dan kenyamanan penumpang tetap menjadi prioritas utama kami," pungkasnya.

Sumber: