Mudik Lebaran Aman dengan Mobil Listrik, PLN Siapkan SPKLU dan Layanan Darurat

PALTV.CO.ID - Mudik lebaran menjadi momen tahunan yang dinantikan masyarakat Indonesia, termasuk para pengguna kendaraan listrik.

Tahun ini, PT PLN (Persero) memastikan perjalanan mudik dengan mobil listrik semakin nyaman dengan menghadirkan berbagai fasilitas Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di sepanjang jalur mudik Trans Jawa-Sumatra.

Selain itu, PLN juga menyediakan layanan darurat berupa SPKLU mobile yang siap membantu jika ada pemudik kehabisan daya di tengah jalan.

Direktur Distribusi PLN, Adi Priyanto, menjelaskan bahwa SPKLU mobile disiapkan khusus untuk kondisi darurat.

BACA JUGA:Jelang Lebaran, Penjualan Daging Sapi di Pasar 10 Ulu Naik 20 Persen

BACA JUGA:Apes Dialami Sangsang Eka Prawira, Sepeda Motor Dicuri Saat Ngerjakan Tugas Kuliah di Indekost

Jika pemudik mengalami kendala kehabisan daya di perjalanan dan tidak dapat mencapai SPKLU terdekat, mereka dapat menghubungi call center PLN di nomor 087771112123 untuk mendapatkan bantuan pengisian daya darurat.

Sebanyak 12 unit SPKLU mobile disiagakan di berbagai titik jalur mudik untuk memastikan kelancaran perjalanan pengguna kendaraan listrik.

Selain itu, PLN juga meningkatkan jumlah SPKLU reguler di rest area dan titik strategis jalur mudik. Adi mengungkapkan bahwa jumlah SPKLU di jalur mudik tahun ini bertambah hingga 7,5 kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.

Dengan demikian, rata-rata jarak antar SPKLU di jalur mudik kini hanya sekitar 23 kilometer. Langkah ini diambil guna mengurangi antrean dan memastikan ketersediaan daya bagi pemudik EV.

BACA JUGA:Peluang Lebaran, Rumah Batik Serasan Muara Enim Banjir Pesanan Batik Couple

BACA JUGA:Pengrajin Ketupat Musiman di Palembang Banjir Rezeki Jelang Lebaran Idul Fitri

PLN juga menegaskan komitmennya dalam mendukung perjalanan pemudik kendaraan listrik dengan menghadirkan 1.000 unit SPKLU di jalur mudik Trans Jawa-Sumatra.

Direktur Retail dan Niaga PLN, Edi Srimulyanti, menyebutkan bahwa SPKLU tersebut tersebar di 615 lokasi strategis dan dilengkapi dengan personel yang siaga selama 24 jam.

Sumber: berbagai sumber