Gubernur Sumsel Beri Tanggapan Keras, dan Minta Konten Kreator Luruskan Terkait Hilangnya Rendang di BKB

Deru : Konten kreator seharusnya mengangkat hal-hal positif di suatu daerah, bukan justru membuat konten negatif,--Foto : Ekky - PALTV
PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Kota PALEMBANG saat ini kembali menjadi sorotan, akibat hilangnya rendang 200 kilogram yang di masak oleh salah satu Konten kreator Nasional Willy Salim di pelataran Benteng Kuto Besak (BKB) PALEMBANG.
Lantaran Rendang yang dimasak oleh Konten kreator tersebut, tiba-tiba hilang dalam beberapa menit pada saat di tinggal ke Toilet, yang di duga diambil warga Palembang.
Dengan adanya peristiwa tersebut, mendapat tanggapan keras dari Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru.
Menurut Deru, Konten kreator seharusnya mengangkat hal-hal positif di suatu daerah, bukan justru membuat konten negatif, yang hanya untuk meningkatkan Followers bagi pelaku, dengan merusak nama baik Kota Palembang.
BACA JUGA:Peresmian 3 Tenant dan Promo Menarik Palembang Square Mall pada Grand Opening Playtopia Adventure
BACA JUGA:Kajari Palembang Ungkap Modus Dugaan Korupsi Pengelolaan Dana Hibah PMI Kota Palembang
Gubernur Sumsel beri tanggapan keras.--Foto : Ekky - PALTV
"Saya minta Jangan rusak nama Palembang hanya karena untuk membuat konten oleh si pelaku, justru harusnya kita angkat kebaikan-kebaikan daerah jangan membuat konten yang merugikan nama daerah" kata Herman Deru, Gubernur Sumsel
Dengan adanya kejadian tersebut Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru, meminta kepada Konten kreator Willy Salim Memberikan klarifikasi, dan meluruskan konten daging yang hilang di pelataran BKB, yang telah merusak nama baik dan dan citra masyarakat kota Palembang.
"Saya minta diluruskan, saya tidak rela nama kita di rusak-rusak hanya karena konten daging sepanci, terlalu terhormat orang Sumatera Selatan, orang Palembang kalo mau dikorbankan gara-gara daging sepanci" kata Herman Deru, Gubernur Sumsel
Selain itu, Herman Deru tidak yakin jika masyarakat kota Palembang akan berebut Rendang milik Konten kreator Willy Salim, jika tidak dalam Instruksi seseorang.
BACA JUGA:Sumeks Group Berbagi Sembako dan Santuni Penyandang Penyakit Kusta di RS Abdullah Rivai Banyuasin
BACA JUGA:Bakti Sosial PALTV ke Panti Asuhan 'Kita Peduli' dan Masjid di Bulan Suci Ramadan 1446 Hijriah
Sehingga Dengan adanya konten tersebut seakan-akan mencerminkan keburukan dari masyarakat kota Palembang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: paltv.co.id