Ekspor 18 Ton Kerupuk dan Gula Aren Sumsel Tembus Pasar Taiwan

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Sebanyak 18 ton produk lokal asal Sumatera Selatan (Sumsel) berhasil menembus pasar ekspor.

Dari total 18 ton itu, 17 ton berupa kerupuk dan 1 ton gula aren dengan nilai transaksi mencapai sekitar Rp500 juta.

Eksportir Kurniawan menjelaskan, pengiriman dilakukan melalui Pelabuhan Boom Baru Palembang dengan tujuan Taiwan.

“Ada 18 ton yang dikirim, mulai dari kerupuk 17 ton dan gula aren 1 ton. Transaksi nilainya sekitar Rp500 juta. Perjalanannya dari Palembang ke Taiwan, kira-kira estimasinya 3 minggu,” ujar Kurniawan.

BACA JUGA:Pasar Murah Jadi Langkah Pengendalian Inflasi dan Stabilitas Pangan di Sumatera Selatan

BACA JUGA:Gegara Hendak Jual Mobil, Seorang Ibu Hampir Dibacok dan Anak Tangkis Serangan Ayah

Kurniawan, Eksportir, Rabu (24/9/2025).-Hafid Zainul-PALTV

Adapun tantangan yang dihadapi mulai dari bobot pengirimannya yang minim. Selain itu, Kurniawan mengingatkan pelaku UMKM untuk terus berinovasi, senantiasa mempromosikan dagangan, serta melihat peluang yang diinginkan konsumen.

“Tantangannya, kita mulai dari kirim sedikit-sedikit. Saya sebagai pengusaha strateginya terus berinovasi, rajin mempromosikan, terus melihat peluang apa yang dibutuhkan,” jelas Kurniawan.

Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumatera Selatan (BI Sumsel) Bambang Pramono, menyebut ekspor kerupuk dan gula aren bisa menjadi pintu masuk bagi UMKM lokal lain untuk merambah pasar internasional.

“Bila ada nanti UMKM lain, kita siap mendampingi, kita bisa fasilitasi dengan Kementerian Perdagangan, mencari pasar-pasar lain, sehingga semakin besar. Intinya, ini salah satu pertumbuhan ekonomi yang baru, yang masuk hilirisasi perikanan, meningkatkan daya tambah daripada produk-produk yang diekspor langsung,” ujar Kepala BI Perwakilan Sumsel, Bambang Pramono.

BACA JUGA:433 Jemaah Umroh Holiday Angkasa Wisata Dimanjakan dengan Ziarah Luar dan Berbelanja di Kebun Kurma

BACA JUGA:Peringati Hari Tani Nasional, KPA Sumsel Sampaikan 5 Tuntutan kepada Gubernur Sumatera Selatan

Bambang Pramono, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumatera Selatan, Rabu (24/9/2025).-Hafid Zainul-PALTV

Sumber: paltv