Terkini !! OTT KPK di OKU, Pejabat dan Kontraktor Terjaring KPK, Kapolres Benarkan Pemeriksaan

Pemeriksaan terhadap mereka yang diamankan berlangsung di ruang Propam 'Wicaksana Laghawa' Polres OKU--Foto : Jefri -PALTV
BATURAJA, PALTV.CO.ID - Kapolres Ogan Komering Ulu (OKU), AKBP Imam Zamroni, membenarkan adanya Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap sejumlah orang di BATURAJA, Kabupaten OKU.
Dalam operasi yang berlangsung pada Sabtu, 15 Maret 2024, lebih dari 10 orang, termasuk pejabat daerah, anggota DPRD OKU, serta kontraktor, diduga ikut diamankan.
"Kami saat ini hanya diminta untuk memfasilitasi tempat pemeriksaan bagi beberapa orang yang diamankan oleh tim KPK," ujar Kapolres OKU, tanpa memberikan detail lebih lanjut mengenai jumlah pasti, barang bukti, atau identitas para pihak yang terlibat.
Pemeriksaan terhadap mereka yang diamankan berlangsung di ruang Propam 'Wicaksana Laghawa' Polres OKU.
BACA JUGA:Heboh! KPK OTT di OKU, Anggota Dewan Diamankan
BACA JUGA:Pemkab Akan bekerjasama Dengan Lapas Muara Enim Untuk Program Warga Binaan
Kapolres Ogan Komering Ulu (OKU), AKBP Imam Zamroni--Foto : Jefri -PALTV
Selama proses berlangsung, situasi di sekitar kantor Polres tampak hening dan tertutup bagi awak media.
Kapolres OKU juga meminta para jurnalis untuk menunggu di luar pagar dengan alasan tim KPK ingin menjalankan ibadah salat Magrib tanpa gangguan. Gerbang kantor Polres sempat ditutup sementara sebelum akhirnya dibuka kembali.
"Mohon rekan-rekan media menunggu di luar, tim KPK ingin beribadah dahulu. Setelah itu, silakan masuk kembali," kata AKBP Imam Zamroni kepada para wartawan yang berada di lokasi.
Di tengah suasana tertutup, pesanan katering makanan dan minuman terlihat masuk ke kantor Propam Polres OKU. Diduga, makanan tersebut disediakan untuk buka puasa bagi tim KPK dan pihak yang diamankan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: paltv.co.id